Palu, Alkhairaat.com- Dua pasangan calon (Paslon) kepala daerah usungan Partai Gerindra bersama koalisinya masih tertunda penerbitan surat keputusan atau model B1KWK dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
Dua Paslon tersebut, yaitu bakal calon Walikota/Wakil Walikota Palu Imelda Liliana Muhidin (Golkar)-Arena JR Parampasi (Gerindra) dan bakal calon Bupati/Wakil Bupati Sigi, Husein Habibu (Nasdem) dan Paulina (Gerindra).
“Masalahnya yah di DPP. Yang pasti kami sudah merekomendasikan ke DPP tapi belum turun semua,” kata Ketua DPD Partai Gerindra Sulteng Longki Djanggola, Selasa, (01/09/2020).
Menurut Longki Djanggola, bisa jadi masih ada hal-hal yang belum tuntas sehingga DPP belum mengeluarkan keputusan.
“Itu juga tergantung kebijakan masing-masing partai. Yang jelas Partai Gerindra sudah mengajukan usulan atau rekomendasi sesuai usulan dari DPC,” kata Longki.
Menyangkut SK B1KWK untuk Bakal Calon Walikota Palu/Wakil Walikota Palu Imelda Liliana Muhidin-Arena JR Parampasi masih menunggu dari DPP.
Sedangkan untuk pasangan Bakal Calon Bupati/Wakil Bupati Sigi, Husein Hanibu-Paulina juga masih ada beberapa pertimbangan. Salah satunya hasil survei yang diakui tertinggal jauh dari petahana, Muh Irwan Lapata-Samuel Yansen Pongi.
Longki mengatakan partai tetap harus mendukung dan tidak boleh menarik dukungan karena partai tetap harus mengusung walaupun dengan resiko kekalahan.
“Mengganti pasangan sudah tidak mungkin. Menarik dukunganpun tidak boleh karena partai politik wajib mencalonkan meski dengan resiko kekalahan,” kata Longki.
“Tapi saya kira kita tetap saja dengan pasangan yang ada. Partai Nasdem tetap melihat pasangan ini bisa berkompetisi meski tidak sesuai dengan realitas,” tandasnya.
DPD Partai Gerindra Sulteng menyerahkan SK dukungan kepada lima pasangan bakal calon yaitu Poso, Morowali Utara, Toli-Toli, Banggai dan Banggai Laut. (YP)
