Palu, Alkhairaat.com– World Health Organization (WHO) telah menetapkan Covid-19 atau virus Corona sebagai pandemi dan telah memberikan rekomendasi tindakan kepada pemerintah Indonesia.
Mencuatnya pemberitaan berbagai media, sekitar 32 warga Palu dalam pemantauan pihak terkait usai dari Jepang.
Menurut Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Palu Rusman Ramli, ST akan menyampaikan kepada pimpinan DPRD Kota Palu untuk segera mungkin menggelar rapat koordinasi dengan seluruh stakeholder pemerintah Kota Palu.
“Segera mungkin menggelar rapat Koordinasi Untuk dapat mengetahui dan mengukur kesiapsiagaan disetiap akses layanan transportasi yang menjadi pintu keluar masuk warga menuju dan keluar Kota Palu seperti bandara, terminal dan pelabuhan,” jelas Ramli via WhatsApp kepada Alkhairaat.com, Minggu (15/03/2020).
Menurutnya, Pemkot Palu melalui Dinas Kesehatan dan BPBD sebagai leading sektor harus mampu dan wajib untuk menyampaikan secara massif pesan-pesan pencegahan dan penanggulangan kepada masyarakat. Kalau perlu menyediakan layanan komunikasi darurat 24 jam.
Ia juga menambahkan Dinas Pendidikan Kota Palu harus memikirkan langkah untuk mengantisipasi dan mencegah penyebaran Virus Corona dengan mengikuti rekomendasi WHO untuk meliburkan sekolah.
“Karena apabila siswa diliburkan, maka pemerintah memiliki kesempatan untuk melakukan sterilisasi melalui penyemprotan desinfektan. Mengikuti saran dan anjuran WHO, tentunya bukan untuk menciptakan kepanikan dan kekhawatiran berlebih kepada masyarakat, tapi keselamatan dan kesehatan masyarakat perlu dilindungi,” kata Rusman
Ia berharap agar Pemkot Palu tidak lengah dalam menghadapi serta mengatasi virus corona yang semakin meluas.
“Semoga Pemkot Palu tidak setengah hati dalam menghadapi dan mengatasi Virus Corona yang semakin merebak,” tutupnya.
Reporter: Yunarti Patilima
