Balikpapan, Alkhairaat.com – Wakil WaliKota Balikpapan Rahmat Mas’ud mengucapkan rasa terima kasih kepada warganya dan para relawan asal Balikpapan yang ikut membantu para korban terdampak bencana alam di Sulawesi Tengah (Sulteng) Pasalnya, sehari pasca bencana gempa, tsunami dan likuefaksi menghantam Palu, Sigi dan Donggala (Pasigala) warga Balikpapan tampak terlihat antusias untuk menyalurkan bantuan kepada korban.
“Ketika kita mendengar Kota Palu mendapat musibah Gempa yang kemudian disusul tsunami kami langsung merasa terpanggil untuk membantu korban yang terdampak bencana. Dan alhamdulilah warga Balikpapan sangat banyak yang menyumbang secara suka rela. Hampir seluruh warga Balikpapan ikut meyumbang,” kata Wakil WaliKota.
Selain alasan kemanusiaan, secara geografis jarak wilayah Kota Balikpapan dan Kota Palu terbilang dekat dibanding Makassar, sehingga hal itu juga menjadi beban moral yang dirasakan warga Balikpapan untuk bertindak cepat demi menyalurkan bantuan.
Menurut Rahmat, mengenai proses pengumpulan segala bentuk sumbangan dari warga itu ditampung dibeberapa lembaga yang bergerak sebagai relawan, seperti organisasi masyarakat, namun hal itu juga tidak terlepas dari adanya keterlibatan Pemerintah Kota.
Rahmat mengaku, saat melakukan penyaluran sempat mengalami kendala akibat jalur penerbangan melalui pewat menuju Palu belum dapat difungsikan, karena Bandara Udara Mutiara Sis Aljufri belum dapat digunakan, sehingga harus mengambil langkah alternatif yaitu penyaluran melalui laut dengan menggunakan Kapal milik keluarga.
“Tetapi waktu penyaluranya sempat terkendala, akibat transportasi lewat udara tidak bisa, sehingga kami mengambil alternatif penyalurannya melalui laut, dengan menggunakan Kapal milik keluarga,” jelasnya.
Setiba di Palu, bantuan tersebut langasung diarahkan ke Alkhairaat dengan harapan agar bisa dibagikan kepada para korban yang terdampak.
“Pertama yang kita tuju di Palu membantu membagikan sumbangan itu adalah Alkhairaat, sebab kami percaya bahwa saudara kami yang berada di Alkhairaat pasti amanah dalam membagikan, sehinga penyaluranya dapat menyentuh para korban,” jelas dia.
Tidak hanya pakaian dan logistik, sebagai bentuk rasa kepedulian Kota Balikpapan untuk Palu, melalui persatuan Dokter se Kota Balikpapan, juga mengirimkan 15 tenaga ahli medis untuk membantu penanganan korban pacsa bencana.
Wakil WaliKota Balikpapan itu juga mengucapkan belahsungkawa kepada keluarga dan korban bencana. Menurutnya sebagai umat beragama kita perlu meyakini bahwa dibalik musibah yang menimpa beberapa Kabupaten, Kota di Provinsi Sulteng akan ada hikmah yang jauh lebih baik.
“Kami pun Pemerintah Kota Balikpapan mengucapkan belasungkawa kepada korban dan keluarga korban, semoga senantiasa diberi kerabahan, kesabaran serta kekuatan dalam menghadapi ujian serta cobaan ini, namun sebagai umat beragama patutlah kita meyakini bahwa dibalik musibah yang bergitu dahyat ini, Allah menyimpan sesuatu rahasia yang mungkin hikmahnya jauh lebih baik,” ungkap Wakil WaliKota. (SUP)
