Palu, Alkhairaat.com- Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu, Rabu (23/12/2020) mewisuda sebanyak 200 Sarjana dan Pascasarjana, yang dipusatkan di Aula Rektorat Unismuh Palu. Wisuda kali ini merupakan wisuda yang kedua kalinya digelar di masa Pandemi Covid-19.
Proses wisuda juga dilakukan dengan menggunakan protokoler kesehatan yang ketat. Para peserta, baik anggota senat, tamu, maupun wisudawan diwajibkan menggunakan masker selama proses wisuda berlangsung.
Anggota senat yang hadir, hanya para pimpinan universitas dan pimpinan Fakultas. Sementara anggota senat lain, hadir melalui virtual yang menggunakan aplikasi Zoom.
Begitu pula Gubernur yang diwakili Plt Sekprov Muliono juga hadir dan memberikan sambutan melalui Virtual Aplikasi Zoom. Beberapa sambutan lain seperti sambutan Majelis Dikti dan Sambutan Kopertais Wilayah VIII, juga dilakukan melalui zoom. Hanya Sekretaris LP2DIKTI Wilayah IX dan Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulteng yang hadir langsung.
Pada kesempatan itu, diumumkan sebanyak 13 orang mahasiswa yang berprestasi di prodinya masing-masing, yakni Yulnawita dengan IPK 3,69 dari Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat. Kemudian Andri dengan IPK 3,23 dari Prodi Ilmu Administrasi Negara.
Lalu dari Prodi Manajemen diraih oleh Haerina dengan IPK 3,65.
Lalu Prodi Ilmu Hukum diraih oleh Prasetya Valentin A. dengan IPK 3,75. Untuk Prodi Pendidikan Bahasa Inggris diraih oleh Merci Yolanda dengan IPK 3,32. Prodi PG-PAUD diraih oleh Rizki Amelia dengan IPK 3,92.
Prodi Agribisnis diraih oleh Hainun dengan IPK 3,68. Prodi Kehutanan diraih oleh Moh. Gulfan dengan IPK 3,29. Prodi Pendidikan Non Formal diraih oleh Najm Ali dengan IPK 3,84. Prodi Pendidikan Agama Islam oleh Misdar dengan IPK 3,35.
Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini diraih oleh Nina Marina dengan IPK 3,74 12. Prodi Akhwal Al Syakhsiyah diraih oleh Suci Nurlaila dengan IPK 3,40. dan Prodi Komunikasi Penyiaran Islam oleh Indasari S. Manatalafu dengan IPK 3,70.
Rektor Unismuh Palu Rajindra mengatakan pihaknya terus melakukan pengembangan kualitas SDM. Terbukti terjadi peningkatan jumlah Dosen dengan kualifikasi Doktor yakni menjadi 30 orang.
“Dalam 4 bulan ini, kami menambah 1 orang Doktor lagi, sehingga total berjumlah 31 orang. Kesemuanya terdistribusi di 20 Program Studi Sarjana dan Program Studi Pascasarjana,” jelas Rektor.
Untuk kepangkatan terang Rajindra, terhitung sejak September 2020 telah diajukan 7 orang Dosen menuju Lektor kepala, 14 orang dosen menuju lektor, dan 12 orang dosen menuju Asisten Ahli.
“Untuk Guru Besar, alhamdulillah saat ini dalam tahapan proses kelayakan,” pungkasnya.(*)
