Palu, Alkhairaat.com – Pemerintahan daerah provinsi Sulawesi Tengah menyambut kontingen Seleksi Tilawatil Quran dan al Hadits (STQH) ke 27 Tingkat Nasional di Provinsi Jambi. bertempat di bandara mutiara sis Al-Jufri Palu
Penyambutan kontingen tersebut dihadiri oleh gubernur Sulawesi Tengah H. Rudy Mastura, kepala kantor kementerian agama Sulawesi Tengah Ulyas Taha Asisten 1 Setda Sulteng Fahrudin Yambas serta seluruh elemen yang terlibat dalam momen tersebut.
Dalam penyelenggaraan STQH Sulteng mendapatkan peringkat 8 dengan menjuarai beberapa cabang diantaranya:
- Juara 1 Hafizah 20 Jus A.n Risthy Nabila
- Juara 2 Hafalan Hadist A.n Ahmad Shauqi
- Juara Harapan 1 tilawah dewasa putri A.n Ningsih
Penyambutan yang dilaksanakan sebagai bentuk rasa syukur atas prestasi yang telah di raih oleh khafilah STQH Sulteng
Kapala biro kesra Awaludin mengungkapkan bahwa hasil yang di peroleh merupakan hasil kerja keras dari seluruh pihak dalam menunjang prestasi tersebut.
“Apa yang sudah diperoleh oleh kafilah Sulawesi Tengah yang Alhamdulillah kita menduduki peringkat 8 dengan total 3 juara yang kita dapatkan tentunya dilap prestasi baik dari 20 tahun terakhir ini dan ini adalah hasil daripada kerjasama dan kerja keras baik itu dari seluruh kontingen pelatih dan para pendamping sehingga kita bisa memperoleh hasil yang luar biasa pada stqh di tahun ini,” ungkap Karo Kesra.
Ia juga menyampaikan sebagai bentuk rasa syukur dari pemerintah daerah dalam hal gubernur Sulawesi Tengah bapak Rusdy Mastura memberikan berupa penghargaan kepada seluruh peserta, pelatih, dan pendamping pada pagelaran STQH 2023 di Jambi.
“Bentuk rasa syukur dari bapak gubernur atas apa yang telah kita capai dalam hal ini bapak gubernur memberikan reward atau penghargaan kepada peserta pelatih dan para pendamping yakni uang tunai sebesar 25 juta rupiah,” pungkasnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa dalam tahun berikutnya provinsi Sulawesi Tengah optimis bisa meraih hasil yang lebih dan dalam pemerintah daerah akan mengaktifkan kembali Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ).
“Sebagai upaya untuk meningkatkan hasil yang telah kita peroleh tahun ini kedepannya kita akan mengaktifkan LPTQ karena lembaga tersebut merupakan wadah yang baik untuk mengembangkan minat serta Bakat masyarakat dalam hal bidang Tilawatil Quran sehingga kita bisa mendapatkan bibit-bibit baru yang siap untuk kompetisi dalam estetika di tahun-tahun berikutnya” tuturnya.(MTG)