Palu, Alkhairaat.com – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU), Said Aqil Siradj, mengatakan besok, Rabu (6/9), Pemerintah akan menerbitkan Peraturaran Presiden (Perpres) tentang pendidikan berkarakter serta mengikutsertakan penganggaran tunjangan para guru honor Madrasah Diniyah (Madin).
“Dengan adanya perpres ada kewajiban, ada payung kewajiban mengeluarkan anggaran. Malah bantuan madrasah mengeluarkan anggaran. Kayak sekarang, gajinya guru madrasah itu pakainya yen. Yen ono, yen ono luwih (jika ada, jika ada kelebihan),” ujar Said di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, sebagaimana dilansir dari Republika.co.id, Selasa (5/9).
Menurut Said, Aturan tunjangan penganggaran guru honor Madrasah Diniyah tersebut dimasukkan dalam Perpres, karena selama ini Madin menggunakan anggaran sendiri untuk memberikan honor pada para pengajarnya.
Untuk itu, lanjut Said, semua elemen yang berada di pemerintahan diwajibkan mendukung Perpres tersebut.
“Semua menteri, Mendikbud, Menag, maupun Dikti harus mendukung pendidikan karakter yang sudah berjalan yaitu di Madrasah Diniyah, swasta di bawah swadaya masyarakat tetap berjalan. Bahkan didukung,” ujarnya.
Ia juga menambahkan, peraturan tersebut akan dikeluarkan pada
pukul 11.00 WIB di Istana Presiden, Jakarta.
“Besok saya ke sini lagi dengan Muhammadiyah dengan ulama, akan bersama-sama Presiden mengeluarkan perpres tentang pendidikan karkater,” kata Said. (Syur)