Palu, Alkhairaat.com – Anggota Komisi XI DPR RI, Refrizal, mengingatkan pemerintah agar memperhatikan jumlah utang dengan mengefisienkan tata kelola utang.
Refrizal mewanti-wanti, jangan sampai utang yang tujuannya untuk dibangunkan infrastruktur malah menjadi beban bagi generasi mendatang.
Politikus PKS itu juga mengatakan, saat ini banyak pembangunan yang dilakukan namun tidak mempunyai timbal balik yang dapat meningkatkan pendapatan negara, disebabkan tidak tepat sasaran.
“Di beberapa daerah di Sumatera, banyak dermaga yang dibangun dengan APBN tetapi malah tidak digunakan, karena pertimbangan pembangunan tidak tepat sasaran,” ujar Refrizal, sebagaimana dilansir dari Republika.co.id, Senin (04/09).
Dalam pandangannya, saat ini pemerintah hanya seringkali mengatakan bahwa kondisi utang Indonesia masih di posisi bawah bila dibandingkan dengan negara lain, karena hanya berada dikisaran 28,1 persen dari PDB. Namun menurutnya, yang perlu diingat, di negara lain yang dibandingkan tersebut memiliki tingkat penerimaan pajak yang lebih besar dibandingkan Indonesia.
“Sedangkan tingkat tax rasio Indonesia hanya ada di kisaran 12 persen,” tambah Refrizal. (Sup)