Home Ekonomi Rusdy Mastura Angkat Bicara Pemulihan Ekonomi Pasca Bencana di Sulteng

Rusdy Mastura Angkat Bicara Pemulihan Ekonomi Pasca Bencana di Sulteng

1232
0
SHARE

Parimo,Alkhairaat.com – Mantan WaliKota Palu, Rusdy Mastura, memberikan padangannya dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat pasca bencana di Sulteng.

Rusdy mengatakan, menghadapi sejumlah persoalan ekonomi Sulteng saat ini, perlu adanya peran Perbankan sebagai langkah membangkitkan kegiatan usaha masyarakat, seperti, memperpanjang kredit grace priod, menurunkan suku bunga, dan memberikan modal tambahan kepada warga yang ingin membangun usaha.

” Perbankan mengambil peran dengan perpanjangan kredit grace priod, turunkan suku Bunga dan memberikan modal tambahan untuk usaha,” ungkap Rusdy Mastura, seusai

Hal itu ia ungkapkan, seusai memberikan materi pada kegiatan Dialog Publik yang diselenggarakan Lingkar Studi Aksi dan Demokrasi Indonesia (LS-ADI) bertema Stabilitas Ekonomi Sulteng Pasca Becana, di Gedung Lantai II, Kantor Bupati Parigi Moutong, Sabtu(29/12/2018).

Selain pihak Bank. Rusdy menambahkan, keterlibatan lembaga stakeholder dunia usaha seperti Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) yang merupakan organisasi pengusaha Indonesia bergerak di bidang perekonomian, perlu ikut memperjuangkan naib masyarakat agar keluar dari keterpurukan ekonomi.

” Untuk meringankan beban saudara kita, seharusnya lembaga seperti KADIN, HIPMI ikut berjuang dong, bantu masyarakat,” pungkas Rusdy.

Masih seputar ekonomi. Menurut Bung Cudi, sapaan akrab Rusdy Mastura, Pemerintah Daerah(Pemda) wajib melahirkan program perioritas yang menjadi solusi terhadap masalah dihadapi masyarakat pasca bencana. Salah satu langkah utama yang perlu diambil Pemda yaitu mengalihkan anggaran belanja modal menjadi angaran bencana. Sementara penanganan terhadap Desa terdampak, dengan mendorong program padat karya melalui anggaran Dana Desa(ADD).

“Perlu diprioritaskan adalah anggaran belanja modal dirubah menjadi anggaran bencana, karena sampai saat ini tidak ada. Sementara untuk Desa terdampak Bencana, harus menghidupkan program padat Karya melalui dana Desa sehingga masyarakat bisa belanja dan bisa makan,” tutur Bung Rusdy.

Mantan WaliKota Palu dua periode itu berharap, seluruh organisasi kepemudaan berpusat di Ibu Kota Sulteng, agar ikut berkontribusi dengan mencanangkan kegiatan yang berorientasi pada pemberdayaan dan kemanusiaan.

” Memberikan pengetahuan kepada Masyarakat tentang Demokrasi, bagaimana ekonomi rakyat dan bagaimana membela hak-hak masyarakat,” ungkap Rusdy.(Danti/Sup)

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.