Palu, Alkhairaat.com – Polisi Daerah (Polda) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar Operasi Lilin Tinombala Tahun 2019 di jalan DR. Samrattulangi, Rabu(18/12/2019).
Apel tersebut diikuti oleh seluruh personil satker Polda Sulteng, Korem 132 Tadulako, Lanal Palu, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Dinas Kesehatan dan Dinas Pemadam Kebakaran dan pimpinan apel Wakapolda Sulteng Brigjen Polisi Drs. Nurwindiyanto, M.M.
Dalam kesempatan itu, Wakapolda Sulteng Drs. Nurwindiyanto, M.M membacakan amanat tertulis Kapolri Jenderal Polisi Drs. Idham Azis, M.Si.
Menurut Wakapolda Sulteng gelar pasukan bertujuan untuk memastikan kesiapsiagaan personel, mulai dari peralatan pengamanan, soliditas para pemangku kepentingan yang dilibatkan, agar bisa memberikan ketenangan dan rasa aman bagi masyarakat dalam merayakan Hari Raya Natal 2019 dan tahun baru 2020.
Nurwindiyanto menuturkan berdasarkan hasil prediksi intelijen, terdapat 12 potensi kerawanan yang harus kita antisipasi, yaitu aksi terorisme, kejahatan konvensional, kemacetan lalu lintas, kecelakaan transportasi, sweeping ormas, dan aksi penolakan peribadatan.
“Selain itu, kenaikan harga sembako, konflik sosial atau tawuran, bencana alam, konvoi dan balap liar, kebakaran akibat petasan, serta pesta narkoba atau minuman keras pun bagian dari pontensi kerwanan,” tambah Wakapolda.
Sebelumnya, Polda Sulteng telah melaksanakan Rakor lintas sektoral bersama instansi terkait dan pelaksanaan latihan Pra Operasi yang diikuti oleh seluruh perangkat operasi dan personil yang terlibat Operasi Lilin Tinombala-2019 di Aula Torabelo Polda Sulteng.
Senada dengan itu, Kabidhumas Polda Sulteng Akbp Didik Supranoto kepada media mengatakan Operasi Lilin Tinombala 2019 akan dilaksanakan selama sepuluh hari terhitung mulai tanggal 23 Desember 2019 sampai dengan tanggal 1 Januari 2020.
Didik mengatakan bahwa ada 3.788 personil gabungan Polri-TNI dan mitra Kamtibmas telah dipersiapkan untuk mengamankan agenda kegiatan masyarakat Natal dan tahun baru 2020.
“Operasi lilin merupakan operasi kemanusiaan sehingga mengharapkan peran serta masyarakat untuk terjaminnya situasi kamtibmas yang kondusif di Sulawesi Tengah,” tutup dia. (Ajm)