Palu, Alkhairaat.com – Ketua Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Ruslan Husen memastikan Bawaslu siap menghadapi segala proses pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur tanggal 23 September 2020 mendatang.
Menurut Ruslan, kesiapan itu, dapat dilihat dari dua aspek, pertama sisi pembiayaan pengawasan pemilihan kepala daerah, dimana Bawaslu Sulteng telah menandatangani naskah perjanjian bersama kepala daerah setempat.
“Bawaslu Provinsi bersama Gubernur, kemudian Bupati dan Walikota didelapan Kabupaten, satu Kota. Jadi sudah ada dukungan anggaran dari pemerintah daerah untuk pelaksanaan pengawasan pemilihan kepala daerah,” Kata Ketua Bawaslu Ruslan, saat ditemui diruangnya, Selasa (17/12/2019).
Selain pembiayaan, aspek kedua dari sisi Sumber Daya Manusia (SDM). Saat ini Bawaslu Sulteng telah masuk dalam tahapan rekrutmen panitia pengawasan ditingkat Kecamatan yang ditargetkan akan terbentuk dibulan Desember 2019 dan mulai bekerja pada Januari tahun 2020.
“Saat ini sudah masuk tahap rekrutmen untuk panitia pengawasan pemilihan tingkat Kecamatan se-Sulawesi Tengah. Ditargetkan akan terbentuk di Desember bulan ini, dan mulai bekerja pada bulan Januari 2020,” jelas Ruslan.
Pimpinan Bawaslu itu berharap, proses pemilihan bisa berlangsung secara luber dan jurdil dengan hasil pemilihanya dapat diterima oleh semua pihak.
“Tentunya pelaksanaan luber dan jurdil dan hasil pemilihan dapat diterima oleh semua pihak. Ketika kemudian ada partisipasi secara positif dari semua stakeholder pemilihan, baik dari Pemda, Penyelenggara, Ormas, maupun masyarakat sebagai pemilih yang berpartisipasi dengan menggunakan Hak Pilih, terkhusus untuk di Bawaslu agar bisa mencegah terjadinya pelanggaran dan melaporkan jika pelanggaran itu terjadi,” tutupnya. (shrl)