Parimo, Alkhairaat.com – Forum Masyarakat Pantai Timur (FMPT) berencana menggelar unjuk rasa terkait pernyataan Hadianto Rasyid yang disinyalir mendeskriditkan wilayah Pantai Timur atau Kabupaten Parigi Moutong.
Sejumlah elemen termasuk Pemerintah Daerah telah merespon pernyataan Hadianto Rasyid dan menyayangkan tindakan Hadianto Rasyid.
Koordinator Lapangan Rajab mengucapkan terima kasih kepada Pemda yang telah memberikan tanggapan terkait video viral tersebut.
“Saya selaku kordinator lapangan dan juga dan teman – teman dari Forum Masyarakat Pantai Timur ( FMPT ) mengucapkan terimakasih kepada PJ bupati dan juga ketua DPRD PARIMO mengenai tanggapan meraka tentang beredarnya video calon wali kota palu Hadianto Rasyid tengah mengucilkan wilayah Pantai Timur,” ungkap Rajap Saat di konfirmasi via Telepon Minggu (13/10/2024) malam.
Menurutnya pimpinan legislatif dan eksekutif di Parimo tersebut turut memberikan dampak yang positif bagi FMPT.
“Tanggapan dua tokoh dari kabupaten PARIMO tersebut membangkitkan semangat kami untuk melakukan aksi damai pada hari senin nantinya di kantor DPRD Provinsi Sulawesi Tengah,” jelasnya.
Aksi tersebut diagendakan dengan dua tuntutan.
Aksi ini kami membawa tuntutan mendesak Dewan adat Sulawesi Tengah, Kota Palu, dan Juga Parigi Moutong untuk memberikan Sanksi Adat Kepada Walikota Non aktif atas pernyataannya yang telah menyayat hati Masyarakat Pantai timur,” Tambahnya.
Rajab juga kembali menegaskan bahwa permintaan maaf yang dilakukan oleh Hadianto sebelum tidak menjelaskan secara rinci maksud dari perkataan yang disinyalir mendeskriditkan wilayah Pantai Timur.
“Walaupun telah ada klarifikasi permohonan maaf dari Pak Hadianto Rasyid namun di dalam vidio permohonan maaf tersebut tidak menjelaskan secara detail apa maksud dan tujuannya telah menyebutkan Wilayah Pantai Timur tersebut inilah yang menjadi kegelisahan dan tanda tanya di benak masyarakat pantai timur,” Tutup Bung Rajab
