Palu, Alkhairaat.com– Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Komisariat Lingkar Studi Aksi dan Demokrasi Indonesia (LS ADI) Universitas Tadulako (Untad) menggelar mimbar bebas mahasiswa dengan tema Penegakan Hak Asasi manusia (HAM) Internasional di India, didepan gerbang Kampus Untad Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), Kamis (05/03/2020).
Puluhan pendemo itu, melayangkan tuntutan terhadap Pemerintah Indonesia agar secepatnya membentuk tim gabungan pencari fakta terhadap kasus HAM, konflik pembantaian umat muslim yang terjadi di India.
Desakan bentuk TGPF itu dilayangkan, karena mengingat Indonesia mendapatkan kepercayaan komunitas Internasional untuk menjadi anggota dewan Keamanan PBB periode 2020-2022 yang kelima kalinya.
Dalam hal itu, tugas Indonesia diminta memberikan kontribusi nyata dalam pemajuan dan perlindungan HAM di tingkat Global.
Koordinator lapangan (Korlap) Fikram mengatakan, Pemerintah Indonesia harus segera menuntaskan insiden pembantaian umat muslim yang terjadi di India dan tegakkan HAM sesuai deklarasi Perserikatan bangsa bangsa (PBB).
“Kami menghimbau kepada pemerintah Indonesia agar secepatnya menyelesaikan masalah umat muslim di india dan tegakkan hak asasi manusia sesuai deklarasi PBB” Kata Fikram.
Fikram mengungkapkan, negara Indonesia adalah negara hukum, pemerintah harus menegakan keadilan HAM terhadap umat muslim di India.
“Negara ini adalah negara hukum pemerintah harus menyelesaikan masalah umat muslim di India dan menegakkan Hak asasi manusia sesui hukum Internasional,” tutupnya.
Reporter : Fahrul