Oleh : Asriadi R. Sunuh /Sekretaris Jenderal PB LS-ADI
Palu, Alkhairaat.com – Pada tanggal 20 Januari 2025 lalu telah dilakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa Bank Sulteng yang diikuti oleh Pemegang Saham Pengendali Gubernur Sulteng H. Rusdy Mastura serta seluruh pemegang saham lainnya yakni Kepala Daerah se Sulteng dan perwakilan Mega Corpora, serta Dewan Komisaris dan Direksi Bank Sulteng. Selain membahas Laporan Kinerja PT Bank Sulteng, agenda tersebut juga mengusulkan dan menyetujui Mohamad Irwan Lapata menjadi calon tunggal Komisaris Utama Bank Sulteng oleh seluruh pemegang saham.
Keputusan RUPS ini sangat tepat, Mohamad Irwan Lapata sangat layak mengemban amanah sebagai Komisaris Utama Bank Sulteng melihat Track Record yang baik selama memimpin sigi 2 periode. Ka iwan adalah sosok muda yang visioner. Pada awal tahun 2023 lalu kami pernah menobatkan beliau menjadi Pemimpin Muda Visioner. Penobatan tersebut dilakukan melihat sepak terjang ka Iwan selama memimpin kabupaten sigi selama 2 periode yang memperlihatkan visi strategis dan berjangka panjang.
Kursi komisaris utama harus diisi oleh sosok yang visioner yang dapat melihat dunia dengan perspektif jangka panjang sebab perubahan dunia sangat dinamis di zaman yang serba cepat ini. Beliau bisa memberikan masukan kebijakan/program strategis kepada direksi yang dapat menyesuaikan zaman agar Bank Sulteng bisa diminati oleh masyarakat.
Selain visioner ka iwan juga masih muda dan masih sangat energik. Seorang komisaris dalam melakukan kerja-kerja pengawasannya tidak boleh dibatasi oleh ruangan kantor saja, tetapi juga harus bisa turun lapangan agar bisa mengawasi secara langsung pelaksanaan program/kebijakan secara detail.
Secara pengalaman, beliau juga pernah menjalankan program KUR 0% dan juga program super mikro untuk 1.500 pelaku usaha kecil secara tepat sasaran. Ini juga merupakan poin penilaian untuk beliau.
Secara integritas beliau juga tidak perlu diragukan lagi. Dalam penyampaian laporan keuangan daerah beliau pernah mencatatkan prestasi gemilang, yakni mendapatkan predikat opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) tujuh kali berturut-turut sejak 2017. Predikat WTP ini merupakan predikat tertinggi dalam hal Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) yang hanya dikeluarkan oleh BPK RI.
Dari beberapa hal tersebut, visioner, energik, eksperiens dan integritas beliau memang sangat layak mengisi posisi komisaris utama Bank Sulteng.
Kami doakan ka iwan sehat selalu dan dilancarkan langkah terakhirnya sebelum dilantik secara resmi menjadi Komisaris Utama Bank Sulteng yakni mengikuti uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) yang dilakukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Prov. Sulteng.(MTG)
