Parimo, Alkhairaat.com – Pengurus Daerah Lingkar Studi Aksi Dan Demokrasi Indonesia (PD LS-ADI) Kabupaten Parigi Moutong mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Parigi Moutong.
Ketua PD LS-ADI Parimo, Mastang mengatakan bahwa rendahnya partisipasi masyarakat dalam pilkada menjadi masalah yang harus di selesaikan oleh penyelenggara pilkada.
“dari target partisipasi pemilih 88 persen, hanya sekitar 69,85 persen masyarakat yang mengunakan hak suaranya pada pelaksanaan Pilkada sebelumnya sehingga pada PSU kali ini masalah terkait rendahnya partisipasi masyarakat harus diselesaikan, Kenapa demikian karena setiap masyarakat yang sudah terdaftar sebagai pemilih kami himbau untuk menggunakan hak suaranya di TPS mendatang,” ungkap Mastang, Minggu (13/04/2025).
Mastang menegaskan perlunya peran penyelenggara dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam PSU.
“PSU tinggal beberapa hari lagi dan saya rasa KPU dapat menggandeng berbagai pihak agar rendahnya partisipasi masyarakat di Parimo tidak terulang kembali,” singkatnya.
Tidak hanya rendahnya partisipasi masyarakat tetapi perlunya pengawasan yang ketat sehingga dapat mencegah pelanggaran-pelanggaran dalam pilkada.
“Di Pilkada sebelumnya terjadi beberapa pelanggaran sehingga hal ini perlunya peran dari Bawaslu dalam melakukan pencegahan terhadap pelanggaran-pelanggaran yang telah terjadi setidaknya mereka sudah mengetahui apa saja pelanggaran yang terjadi kemarin dan Apa langkah yang harus mereka ambil dalam melakukan pencegahan jangan sampai kemudian terjadi pelanggaran-pelanggaran yang sama seperti pelibatan para kepala desa yang memberikan dukungan kepada salah satu kandidat dalam pilkada,” jelas Mastang.
Hal lain yang tidak luput dari perhatiannya ialah Masalah money politik dan isu sara yang menurutnya sering terjadi dalam proses pilkada.
“Selain masalah yang saya disebutkan sebelumnya hal yang sering muncul ketika Pilkada ialah adanya money politik dan isu sara yang di mana money politik hari ini harus betul-betul kita cegah karena begitu banyak cara-cara yang dilakukan dalam memenangkan proses pilkada tak terkecuali melakukan money politik tak hanya itu isu sara dan hoax harus menjadi perhatian khusus karena dengan adanya isu sara dan hoax yang terus berkembang dalam pilkada maka akan memunculkan perpecahan antar pendukung atau pun di tengah-tengah masyarakat sehingga harus segera dilakukan pencegahan sedini mungkin oleh pihak Bawaslu Parigi Moutong,” katanya.
Di akhir penyampaiannya Mastang mengharapkan PSU di Parigi Moutong dapat berjalan dengan baik serta tidak adanya tindakan-tindakan yang mencederai proses pilkada tersebut.
“Saya mengharapkan PSU yang akan dilaksanakan di tanggal 16 april mendatang dapat berjalan dengan baik dan juga mengajak kepada seluruh masyarakat untuk memberikan hak suaranya di TPS. “karena memilih atau tidak memilih merupakan pilihan, Tapi yang harus kita sadari pilihan kita menentukan masa depan kesejahteraan rakyat Parigi Moutong di bawah kepemimpinan Bupati terpilih nantinya.” tutupnya.
