Palu, Alkhairaat.com – Menteri Agama (Menag), Lukman Hakim Saifuddin, bersama Jamaah Haji Indonesia melaksanakan salat magrib dengan membaca Qunut Nazilah dan Ratib Al-‘Attas untuk mendoakan masyarakat Muslim Rohingya di Myanmar.
Salat dan pembacaan ratib tersebut dipimpin langsung oleh Naib Amirul Hajj, KH Musthafa Aqil Siradj. Adapun pembacaan doa dipimpin oleh KH Harits Sodaqah serta diikuti oleh para delegasi Amirul Hajj dan Petugas Daker Makkah.
Kegiatan yang dilaksanakan atas inisiatif oleh Menag tersebut adalah bentuk himbauan kepada seluruh jamaah haji Indonesia untuk mendoakan masyarakat Muslim Rohingya agar segera terbebas dari penderitaan yang mereka alami.
“Tanah Suci memiliki arti yang istimewa terutama di musim haji. Ada sejumlah tempat dan waktu yang mustajabah. Jika jamaah haji yang hakikatnya adalah tamu-tamu Allah berdoa di tempat tersebut di waktu yang tepat, insya Allah doanya akan dikabulkan,” ucap Lukman usai menggelar Doa Bersama untuk Rohingya di Daker Mekkah, sebagimana dilansir dari Republika, Ahad (03/09).
Selain untuk mendoakan masyarakat Rohingya, Menag juga menghimbau agar para jamaah mendoakan pemerintahan RI yang berjuang untuk melakukan negosiasi politik dangan pemerintah Myanmar. Tak lupa, bagi jamaah, kata Menag, untuk mendoakan pemerintah Myanmar agar diberi kesadaran dalam memperhatikan nilai-nilai kemanusiaan.
“Pemerintah jelas tidak tinggal diam terhadap masalah ini. Berbagai upaya telah dan sedang dilakukan secara konkret. Marilah bahu membahu membantu Rohingya dengan cara yang produktif. Dan Saya juga minta Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah untuk menyampaikan kepada seluruh kloter dan pembimbing ibadah agar mengajak jamaah haji mendoakan saudara kita di Rohingya saat berada di tempat mustajabah,” ujar Menag. (Syur).