Malut, Alkhairaat.com – Pasca bencana alam menghantam Palu, Sigi dan Donggala (Pasigala), Ikatan Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Maluku Utara (IPPMMU) menggelar kegiatan doa bersama yang bertajuk Halut Berdzikir.
Acara yang dilangsungkan pada Jumat(02/11/18) itu menghadirkan habib Dr. Sayyid Hasan Alhabsyi Lc. M.Ag selaku pembawa hikmah di kegiatan tersebut.
Ketua Panitia Faisal Daut, mengatakan penyelenggaraan dzikir bersama itu sebagai ungkapan rasa syukur masyarakat Kabupaten Halmahera Utara (Halut) Provinsi Maluku Utara (Malut). Pasalnya daerah yang menjadi tempat tinggal mereka, masih dapat terhindar dari bencana maha dahsyat.
Diketahui 28 September lalu, bencana alam berupa Gempa Tsunami dan Likuefaksi, menghantang beberapa wilayah di Sulawesi Tengah (Sulteng) yang memakan ribuan korban jiwa. Bahkan di Palu, Donggala terdapat beberapa titik tempat pemukiman warga disapu bersih tsunami.
“Melalui kegiatan ini kita harus memanjatkan rasa syukur, sebab daerah kita dihindarkan dari bencana alam sebagaiamana yang menerpa Kota Palu, Sigi dan Donggala,” ucap Faisal Daut, Jum’at(02/11/18) di Masjid Raya Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara.
Faisal yang merupakan Mahasiswa di Univesitas Alkhairaat (Unisa) Kota Palu itu mengaku merasakan langsung bagaimana getaran Gempa berkekuatan 7,4 Skala Richter(SR) saat mengguncang Ibu Kota Sulteng. Sehingga, pemuda yang menyandang jabatan Wakil ketua umum LS-ADI itu mengatakan masyarakat Halut sebagai daerah yang tidak terdamak bencana alam agar supaya pada pelaksanaan dzikir akbar saat ini dijadikan ajang perenungan serta pembenahan diri.
“Marilah kita merenungkan dan membenahi diri, serta mendoakan Daerah kita (Halut) agar terhidar dari Musibah. Pada dzikir ini juga mari kita mengirimkan doa yang terbaik untuk saudara-saudara kita seperti di Palu, Sigi dan Donggala yang terdampak bencana,” ucap Faisal Daut (Sup).