Palu, Alkairaat.com– Organisasi Kepemudaan Lingkar Studi Aksi dan Demokrasi Indonesia (LS-ADI) menggelar aksi kemanusiaan, sebab tewasnya Yus Yunus asal Sulawesi Barat (Sulbar), di depan kantor Polisi Daerah (Polda) Sulawesi Tengah (Sulteng) , Jumat (28/02/2020).
Unjuk rasa tersebut melayangkan dua tuntutan yaitu, meminta Kapolri untuk memberikan rasa keadilan dalam pemberian pelayanan dan perlindungan, serta meminta copot Kapolres Nabire dan Kapolda Papua.
Koordinator Lapangan (Korlap) Rian mengatakan, sangat menyayangkan insiden yang terjadi di Papua
“Kami mengutuk keras kebiadaban yang terjadi di Papua dan mengutuk Aparat Kepolisian Republik Indonesia (Polri) yang hadir menyaksikan langsung di Tempat Kejadian Perkara (TKP), saat penganiayaan terhadap korban yang di perlakukan layaknya binatang,” tandas Rian.
Rian mengungkapkan Indonesia merupakan negara hukum, dan keadilan harus ditegakkan.
“Ini adalah negara hukum maka kami menuntut keadilan, ini bukan menyangkut ras dan etnis namun tentang kedudukan yang sama di mata hukum dimana di jamin dalam UU 1945 dan di jamin oleh hak asasi manusia,” kata korlap.
Ia berharap agar pelaku penganiayaan dan oknum polisi yang lalai dalam menjalankan tugasnya, agar segera mendapat tindakan secara hukum.
“Kami memohon untuk di tindak tegas baik pelaku dan aparat yang telah sengaja dan lalai melakukan pembiaran penganiayaan sampai menewaskan saudara kami, namun kami mempercayai hukum masih ada keadilan yang tersisa,” tutupnya.
Reporter: Arif Ashari
