Ketua KNPI Sulteng : Masalah Dihadapi Sulteng Soal Lapangan Kerja

1057
0
SHARE
Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulawesi Tengah (Sulteng) Mohammad Nurul Haq.

Jakarta,Alkhairaat.com – Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Sulawesi Tengah(Sulteng) Muhammad Nurul Haq mengatakan pasca bencana gempa, tsunami dan likuefaksi terjadi di Kota Palu mengakibatkan kelumpuhan disejumlah sektor strategis yang menjadi roda penggerak perekonomian Daerah.

Menurut Muhammad, selain infastruktur transportasi, gocangan gempa berkekuatan 7,4 SR kemudian disusul terjangan tsunami, membuat Kota berteluk itu mengalami kerusakan seperti objek pariwisata pantai dan berberapa hotel tidak dapat digunakan, termasuk berbagai Unit Usaha Menengah(UKM) milik masyarakat diarea pesisir pantai ikut tergilas amukan ombak, padahal disejumlah tempat tersebut sangat banyak menyerap tenaga kerja.

” Paska bencana, persoalan yang juga tidak boleh diabaikan adalah mengenai lapangan kerja. Seperti banyak hotel-hotel yang tidak bisa ditempati, hancurnya UKM milik masyarakat yang berada dideretan pinggiran pantai, kesemuanya menyerap banyak tenaga kerja, sehingga, mengakibatkan tidak sedikit orang yang harus kehilangan pekerjaan, hal ini tidak boleh diabaikan,” Jelas Muhammad Nurul Haq, disalah satu Hotel di Jakarta, Sabtu(15/12/2018).

Memulihkan hal itu. Menurut dia, tidak hanya terpatron pada peran Pemerintah baik Daerah maupun Pusat, tetapi juga dibutuhakan kreativitas masyarakat sebagai pelaku utama untuk membangkitkan perekonomian di Ibu Kota Sulteng yang merupakan wilayah terparah paska tragedi 28 September 2018, terutama bagi warga memiliki tempat tinggal yang masih dapat dihuni.

” Masyarakat yang sudah bisa bangkit dan mandiri ayolah bangkit. dan juga pihak Perbankan mohon dimudahkan jika ada masyarakat yang mengajukan kredit kur, karena sekarang itu mereka butuh modal untuk bangun usaha, tolong itu di suport, berarti masyarakat kita mau bangkit. Kita bantu juga Pemerintah untuk membangkitkan kembali Sulteng, dengan cara kita harus lebih kreatif,” jelas Muhammad.

Selaku pimpinan lembaga kepemudaan se Sulteng, pemuda yang akrab disapa Mat itu juga berharap agar Pemerintah Daerah tetap trasnparan dalam penggunaan dana bantuan sesuai mekanisme pengalokasian untuk pembangunan seperti yang sudah ditetapkan.

” Terpenting juga soal transparan, tentang penggunaan anggaran yang telah dikucurkan kemana semua. Itu harus sesuai mekanisme perencanaan penggunaan bantuan dari Pemerintah yang sudah menjadi ketetapan. Sebagai organisasi Kepemudaan itu tugas kita mengawasi, memberikan saran dan masukan. Kita harus bangun Sulteng dengan penuh rasa persaudaraan,” jelas Ketua KNPI Sulteng. (Sup).

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.