Palu, Alkhairaat.com – Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Dr.H.Moh.Hidayat Lamakarate,M.Si yang juga selaku Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di Dinas Pangan Provinsi Sulteng.
Kegiatan tersebut di dampingi Asisten Adm. Ekonomi dan Pembangunan Dr.Ir.Bungan Elim Somba,M.Sc, Kepala Biro Adm. Ekonomi dan Pembangunan Dr. Rudi Dewanta, pada Selasa (5/5).
Sidak dilakukan untuk memastikan proses pelayanan di kantor tetap berjalan dan mengecek kesiapan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis yang berkaitan dengan pertanian dan pangan ditengah mewabahnya Covid-19.
Dalam kesempatan itu, Sekprov Sulteng berkeliling mengecek kehadiran pegawai sekaligus melihat program kementerian pertanian yakni obor pangan lestari yang berada di Dinas Pangan Prov.Sulteng berupa Ayam Kampung Super, Ikan Lele dan Tanaman Sayur hidroponik, yang menurutya sangat bagus untuk memaksimalkan pemanfaatan lahan perkantoran sebagai sumber pangan dan gizi.
Mengenai Program Kementerian Pertanian, Ia pun menanyakan kepada Kepala Dinas Pangan terkait Perkembangan Toko Tani atau Pasar Mitra Tani yang beralamatkan di Jln. Dewi Sartika.
Dampak Covid-19, pihak kementerian pertanian memberikan kemudahan dengan cara menjual produk pangan melalui Toko Tani (hasil produksi petani dan peternak) secara langsung ke masyarakat dibawah harga eceran tertinggi yang telah ditentukan dengan terobosan penjualannya secara virtual dan bekerjasama dengan ojek online dengan memberikan gratis ongkos kirim.
”Untuk Sulawesi Tengah bagaimana? ,”tanya Hidayat.
Menurutnya, Program Toko Tani bukan hanya bermaksud memudahkan agar pangan sampai dirumah masyarakat, tetapi bertujuan pula agar ojek online ada pekerjaan ditengah pandemi dengan harapan masyarakat antusias belanja online.
Terakhir, Ia pun berpesan agar Dinas Pangan segera mengusulkan permohonan untuk mendukung program Toko Tani.
Selain itu, Kadis Pangan Prov.Sulteng Ir.Abdullah Kawulusan menyampaikan saat ini program Toko Tani bekerjasama dengan gapoktan menjual secara mobile, disebabkan belum disupport sistem ojek online, dan Ia pun akan segera mengusulkan permohonan untuk mendukung program Kementerian Pertanian.
“Produk pangan yang ada di Toko Tani diantaranya, beras, gula, cabe rawit, daging ayam, telur ayam dan masih banyak lagi,” tutupnya. (RAH)
Sumber : Ro. Humas Protokol Setda Prov Sulteng