Tolitoli, Alkhairaat.com– Setelah diperoleh kesepakatan dalam forum rapat koordinasi, akhirnya Bupati Tolitoli, Hi. Moh. Saleh Bantilan, SH.,MH memutuskan untuk melanjutkan penutupan sementara jalur masuk ke Wilayah Kabupaten Tolitoli untuk 14 hari tahap kedua mulai tanggal 13 sampai tanggal 26 April 2020.
Rapat koordinasi dipimpin langsung oleh Bupati Tolitoli, dan didampingi Ketua DPRD Kabupaten Tolitoli Moh. Randi Saputra, AR dan dihadiri oleh Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Tolitoli, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 serta Camat Dampal Selatan, Basidondo dan Tolitoli Utara, yang bertempat di aula Wisma pada, Sabtu (11/04/2020).
“Pada penutupan jalur tahap kedua ini, khusus pada jalur darat yang dapat diizinkan untuk masuk adalah kendaraan pengangkut bahan kebutuhan dasar masyarakat (logistik), pengangkut Bahan Bakar Minyak dan Gas (Migas), Ambulance dan pengangkut peralatan medis, pengangkut material bahan bangunan serta kendaraan petugas yang memuat tidak lebih dari dua orang penumpang” Ucap Bupati Tolitoli Hi. Moh. Saleh Bantilan, SH.,MH. dalam Rapat koordinasi.
Lanjut nomor satu diToli-Toli ini, Sedangkan angkutan umum yang akan melintas dari Kota Palu menuju Kabupaten Buol atau sebaliknya dapat diizinkan dengan ketentuan kendaraan dan seluruh penumpang akan didata di Pos Perbatasan masuk dan akan dilakukan check point pada Pos di depan Markas Komando Angkatan Laut (Mako Lanal) kemudian dicheck ulang di Pos perbatasan keluar. Sedangkan melalui jalur laut, hanya kapal-kapal pengangkut barang yang diizinkan berlabuh baik di Pelabuhan Dedek Tolitoli maupun Pelabuhan Lanoni Malala.
“Seluruh peserta rapat juga menyetujui warga Tolitoli dari Kota Palu dan sekitarnya serta dari Kabupaten Buol yang akan pulang kampung ke Tolitoli dapat diizinkan masuk namun akan dikarantina selama 14 hari serta dilakukan screaning suhu tubuh dan yang suhu tubuhnya di atas normal, maka akan dilakukan rapid test,” Tutupnya. (ART)
Sumber : Tim Liputan Prokopim Setdakab Tolitoli