Parimo, Alkhairaat.com- Bupati Parigi Moutong (Parimo) Samsurizal Tombolotutu akhirnya menjawab keluhan masyarakat terkait pembayaran Rapid Test.
Bupati merespon positif keluhan dari para masyarakat khsusnya bagi sopir atau draiver angkutan umum untuk meminta di gratiskan biaya rapid testnya karena dengan situasi Pandemi Covid- 19 pendapatan para jasa angkutan umum menurun.
“Terhitung mulai hari ini, Senin (12/10) kita gratiskan biaya rapid test bagi para Sopir angkutan umum yang ada di Kabupaten Parimo,” kata Bupati Samsurizal saat membahas biaya rapid tes, bertempat di Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Parimo, Senin (12/10/20).
Pembahasan tersebut melibatkan unsur Eksekutif, Legislatif, TNI dan Polri serta para pemangku kepentingan lainnya.
Kebijakan itu diputuskan oleh Bupati Parimo dengan tujuan untuk meringankan beban para sopir angkutan umum yang setiap harinya mengais rezeki hanya bergantung pada pekerjaan itu.
Menurutnya para sopir yang digratiskan rapid testnya adalah sopir yang berdomisili atau mempunyai KTP Parigi Moutong akan dipermudah untuk mendapatkan rapid test secara gratis.
“Sopir angkutan umum di Parigi Moutong gratis untuk rapid test. Mengenai tempat rapid testnya, nanti diatur okeh Dinas Kesehatan,” ungkapnya.
Ia menambahkan, bahwa akan berupaya untuk mengadakan alat Rapid test secepatnya di khususkan bagi semua masyarakat Parimo dan tentunya mendapat persetujuan dari Gubernur Sulteng.
“Dalam waktu dekat alat itu sudah ada di Parimo beserta surat resmi persetujuan dari Gubernur Sulteng. Kalau alat Rapid sudah ada dan surat dari Gubernur sudah kita terima beserta administrasi dan dasar hukum lainnya, maka segera kita gratiskan tetapi khsus bagi masyarakat yang ber- KTP Parimo,” jelasnya.
Ia berharap agar masyarakat lainnya bersabar menunggu alat rapid test dan surat dukungan dari Gubernur Sulteng.
“Kita sangat mendukung kebijakan bapak Gubernur Sulteng dalam upaya percepatan, pencegahan dan pengendalian pandemi Covid-19 di Sulteng khususnya di daerah kita yang tercinta Parimo,” ucapnya.
Disamping itu Wakil Ketua DPRD Kabupaten Parigi Moutong Faisan Badja mengatakan, dengan digratiskannya rapid bagi sopir angkutan umum yang berdomisili di Kabupaten Parimo maka Ia meminta kepada instansi terkait, Polres atau organisasi apa saja yang berhubungan dengan data by name by adres para sopir untuk diberikan kepada tim gugus tugas Covid-19 Parimo sebagai dasar untuk di data dan mengratiskan Rapid.
“Kebijakan Bupati ini sangat meringankan beban ekonomi para sopir. Insya Allah cita-cita mulia kedepan bapak Bupati Parimo untuk mengratiskan rapid kepada semua masyarakat Parimo secepatnya terealisasi,” harapnya. (SAI)
