Palu. Alkhairaat.com – Terkait persiapan maju di pilgub Desembar mendatang, Hidayat lamakarate sudah sangat siap dan optimis bisa menjadi salah satu kontestan.
Hidayat lamakarate menyampaikan, sudah mendapatkan rekomedasi dari partai GERINDRA dan tinggal menunggu Partai PDIP.
“Kami sudah ada rekomendasi gerindra 6 kursi kemudian sementara kita urus ini untuk rekomendasi PDIP,” ungkap Hidayat pada Alkhairaat.com, kamis (07/09/2020).
Hidayat optimis dapat rekomendasi dari Partai PDIP untuk syarat sebagai calon gubernur di Pilgub nanti.
“Rekomendasi PDIP ini juga InsyaAllah muda-mudahan akan segera bisa dikeluarkan, kita kan tidak bisa memaksakan kapan bisa dikeluarkan, tapi paling tidak ada waktunya mereka fahami kapan harus dikeluarkan, cuman secara nasional memang itu disepakati bahwa akan koalisi PDIP dan GERINDRA itu memang sudah di sepakati secara nasional terkhusus provinsi Sulawesi Tengah telah ada kesepakatan koalisi antara PDIP dan GERINDRA, itu menjadi modal kekuatan kita, memberikan jaminan InsyaAllah bahwa PDIP bisa kita dapat,” ujarnya.
Kemudian ia mengatakan soal pasangan semoga tidak ada perubahan, dan dia berharap tidak ada perubahan lagi mengenai pasangannya.
“Tidak ada perubahan tetap dengan pasangan saya yang ada sekarang kalau ada cerita-cerita perubahan pasangan karena ada koalisi yang terbangun antara PDIP dan GERINDRA sehingga masing-masing menyimpan kader itu adalah pembicaraan di tingkat atas,” pungkasnya.
“Saya berharap tidak terjadi karena rugi kita kalau melakukan perubahan lagi kan tidak mungkin ada perubahan lagi, jadi sampai hari ini tidak ada perubahan untuk pasangan. Tetap pasangan dengan yang sudah ada saat ini,” harap Hidayat.
Ia juga berkata jika rekomendasi dari PDIP sudah di dapatkan maka dia akan mundur dari jabatan sekdaprov dan segera mengurus pemunduran diri dari ASN sesuai aturan yang berlaku dan segera melakukan deklarasi.
“Dan InsyaAllah muda-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi kita, kalau Rekondasi partai semua sudah keluar kemudian PDIP sudah kita dapatkan maka tidak ada cerita lagi saya juga akan segera mundur dari posisi saya sebagai pejabat dan kemudian mundur dari ASN sesua dengan mekanisme dan aturan yang berlaku. Dan setelah itu saya akan segera deklarasi untuk memastikan bahwa saya tetap maju di pilkada,” ujarnya.
Ia pun menghimbau masyarakat dan simpatisan jangan terpengaruh dengan kabar bahwa dirinya tidak jadi maju sebagai bakal calon.
“Masyarakat simpatisan jangan terpengaruh dengan berita-berita yang menyesatkan seperti yang beredar saat ini. Apalagi ada black kempeny bahwa ada kampanye disana kita tidak jadi maju tidak dapat partai hal seperti itu tidak usa di dengar karena ini waktunya masi panjang,” tutupnya.(FM)