Sigi, Alkhairaat.com – Bupati Kabupaten Sigi Mohammad Irwan Lapatta, S.Sos,M.Si Angkat bicara terkait pembangunan infrastruktur di kabupaten Sigi yang sebelumnya mendapatkan klaim dari keterlibatan dari salah satu calon gubernur Sulawesi Tengah pada pilkada tahun 2024.
Menanggapi hal tersebut Irwan Lapatta menyatakan bahwa pembangunan infrastruktur jalan serta jembatan di kabupaten Sigi diselenggarakan atas peran aktif pemda Sigi dalam mengusulkan pihak terkait.
“Saya pikir terkait adanya klaim dari salah calon gubernur tentang pembangunan infrastruktur itu tidak benar, kenapa saya mengatakan demikian bahwa sejak saya memimpin kabupaten Sigi kami terus berupaya untuk Menyusun program program yang berkaitan dengan percepatan pembangunan inftasruktur Jalan jembatan irigasi dan air bersih, serta melakukan Upaya pengusulan program ke pihak yang berkompeten sesuai dengan ketentuan yang diatur oleh undang undang” jelas Bupati Sigi.
Sehingga Menurutnya Pembangunan infrastruktur di kabupaten Sigi karena merupakan urusan pemerintah maka pasti didasarkan pada data-data yang di peroleh Pemda Sigi.
“terkait pembiayaan infrastruktur, karna dana daerah terbatas, selain menggunakan dana APBD kab sigi, pemda Sigi selama ini terus berkordinasi dengan Gubernur Sulawesi Tengah sejak periode pak Longki janggola sampai dengan masa jabatan pak rusdi mastura. Selain itu juga berkordinasi langsung dengan kementrian Terkait setiap tahun terus dilakukan dan alhamdulillah begitu banyak program yang bisa disetujui. ,” ucapannya.
Sebagai contoh pembangunan jalan Bora-pandere di kabupaten Sigi juga masuk dalam klaim pembangunan jalan yang dilakukan oleh salah satu calon gubernur Sulteng 2024.
“Contohnya Jalan bora-pandere sepanjang 22 km, setelah pelantikan pak Rusdi Mastura sebagai gubernur kami langsung mengajukan permohonan bantuan pendanaan pada tahun 2022 dan beliau menyetujui serta pemda sigi langsung diarahkan untuk berkordinasi dengan dinas terkait guna pemenuhan dokumen administrasi dan teknis. saya ketemu ibu Sandra Dimana beliau adalah kepala bapeda propinsi sulteng dan beliau menyampaikan kan dikerjakan di tahun 2023 dengan anggaran 67 miliar dan terdapat tambahan 20 miliar dan proyek tersebut berkelanjutan. Dalam prosesnya pemda sigi terus berupaya mewujudkan program tersebut termasuk melakukan perjanjian kerja sama dengan balai taman nasional lore lindu, mengingat ada ruas jalan tersebut masuk dalam Kawasan, dan alhamdulilah hal tersebut di setujui” Jelasnya.
Tidak hanya jalan Bora pandere tapi jalan di lembatongoa juga turut mendapatkan klaim dari salah calon gubernur Sulteng saat menjabat sebagai anggota DPR-RI.
“Jalan lembantonga yang juga di klaim, perlu kami sampaikan bahwa jalan tersebut sebelumnya pernah di rabat beton tahun 2022 melalui dinas transmigrasi kab sigi dan alhamdulilah tahun 2024 melalui dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2024, pemda mendapatkan bantuan dana sebesar 7 milyard dan saat ini pekerjaan sedang berlangsung. Proses tersebut terwujud termasuk atas hasil komunikasi kami dengan H Muhidin yang saat ini mejabat di dpr ri. Untuk tahun 2024, di ruas jalan lembantongoa, pemda sigi selain menggunakan DAK, juga mendapatkan bantuan pendanaan dari bapak gubernur melalui dana aspirasi bapak muharam nurdin, sebesar 3 milyard yang saat ini pekerjaan sedang berlangsung oleh Dinas Bina marga dan Tata ruang propinsi Sulawesi tengah,” tambahnya.
Selain beberapa jalan di atas Pemda Sigi juga melakukan perbaikan infrastruktur pada kawasan wisata paralayang di Kabupaten Sigi.
Demikian hal pula dengan jalan Kawasan wisata paralayang. Sudan dua tahun berturut turut, 2023 dan 2024. Tahun pertamaa melalui dana Dak pemda bangun dengan dana 15 milyar, tahun berikutnya (2024) seniai 19 milyard semua itu adalah usulan kami ke bapenas RI dan kementrian PUPR dan dalam perjalannya kami selalu berkordinasi dengan H muhidin Tegas Irwan.
Perlu untuk diketahui bahwa kami pernah mendengar informasi ada program pengadaan bibit bawang putih tahun 2017 di pipikoro pernah dibatalkan sepihak oleh salah satu oknum calon gubernur saat ini, padahal sudah ACC di kementerian .
“Saya juga tidak tahu apa maksudnya program Pemda Kabupaten Sigi terkait pengadaan bibit bawang putih di tahun 2017 di wilayah pipikoro di kementerian Pertanian di masa menteri Syahrul Yasin Limpo dibatalkan secara sepihak oleh oknum anggota DPR RI yang saat ini menjadi calon gubernur provinsi Sulawesi Tengah tahun 2024 padahal ini demi kepentingan rakyat, silahkan kalian chek kebenarannya” pungkasnya.(MTG)
