Palu, Alkhairaat.com – Bentrok antara mahasiswa kembali terjadi di universitas Tadulako yakni mahasiswa fakultas teknik dan fakultas kehutanan Kamis (08/06/2023).
Kejadian tersebut merupakan kejadian kedua setelah sebelumnya terjadi hal yang di hari Rabu (31/05/2023).
Dalam penjelasannya Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dr. Ir. Sagaf, MP menuturkan bahwa bentrok antar mahasiswa telah di respon oleh pihak universitas dengan membentuk tim yang khusus menangani persoalan tersebut.
“Kami dari pihak Universitas telah membentuk tim yang khusus menangani masalah tawuran yang terjadi hari ini untuk kami bentuk dari hari Senin kemarin yang di mana anggota timnya terdiri dari fakultas kehutanan dan teknik juga ada beberapa fakultas independen dan kita libatkan juga beberapa mahasiswa yang hari ini sudah ada sk-nya Jadi mereka yang akan bekerja fokus untuk mendalami tawuran antar mahasiswa yang kembali terjadi di hari ini,” tutur warek bima Untad.
Menurutnya tim tersebutlah yang nantinya akan melakukan penyelidikan terkait Kasus tersebut.
“Tim yang sudah kita bentuk mereka akan melakukan penyelidikan terkait apa penyebab tawuran kedua ini bisa terjadi kemudian siapa saja dalam di balik kejadian tersebut juga mencoba mencari tahu apa-apa saja kerugian yang terjadi sehingga laporan dari tim ini akan menjadi bahan dari kami pihak Universitas dalam mengambil kebijakan yang berkaitan dengan persoalan yang ada,” bebernya.
Dalam peristiwa tidak terdapat korban jiwa hanya terdapat kerugian materil saja.
“Peristiwa tawuran hari ini tidak ada korban jiwa hanya saja kita ada kerugian di beberapa gedung yakni di gedung kehutanan dan gedung teknik yang di mana gedung tersebut dilempari kacanya kita kerugian itu dan itu semua akan dibenahi oleh pihak universitas sebagai bentuk langkah cepat dari kami,” tambahnya.
Buntut dari kejadian tersebut berakibat pada di liburkannya mahasiswa hingga masuk kembali di hari Senin mendatang.
“Jadi karena peristiwa ini sudah merambat juga di beberapa fakultas dan situasi tidak kondusif untuk melaksanakan perkuliahan maka kami meliburkan mahasiswa saya juga tadi sudah berkoordinasi dengan pak rektor maka sudah dikeluarkan surat keputusan terkait liburkannya mahasiswa dan aktif kembali pada hari Senin,” Ucap Dr Saggaf.
Sebelum pihak universitas telah mencoba mendamaikan kedua belah pihak bersama pihak TNI Polri hanya saja belum menemukan titik temu dari masalah tersebut.
“Sebelumnya kita sudah mempertemukan antara mahasiswa teknik dan kehutanan kita coba mendamaikan dan menghimbau supaya tidak terpancing dengan provokasi provokasi yang ada sehingga tidak terjadi masalah demikian tetapi mereka tidak bisa menjamin bahwa hal itu bisa tercapai,” ungkapnya.(MTG)
