Palu, Alkhairaat.com – Lembaga administratif yang mengurusi sepak bola di benua Eropa, The Union of European Football Associations (UEFA), mulai menyelidiki kondisi keuangan klub kaya Prancis, Paris Saint-Germain (PSG).
UEFA mencurigai adanya pelanggaran aturan Financial Fair Play yang dilakukan oleh PSG pada proses transfer dua pemain anyar mereka musim ini, yakni Neymar dan Kylian Mbappe.
Dilansir Harian Kompas, Ahad (3/8), melalui situs resminya, UEFA akan melakukan investigasi terkait pemenuhan kewajiban PSG dalam menyeimbangkan pemasukan dan pengeluaran keuangan mereka, terutama proses transfer pemain. “Dalam beberapa bulan ke depan, penyelidik akan rutin memeriksa dokumen yang ada,” tulis UEFA.
Kepindahan Neymar dari klub Barcelona dengan nilai transfer sekitar Rp 3,5 triliun telah memancing kecurigaan UEFA. Hal ini mengingat nilai tersebut nyaris menghabiskan separuh dari total pemasukan PSG di musim 2016-2017, yakni Rp 8,2 triliun.
Usai mendatangkan Neymar, aktifitas transfer PSG kembali mengusik perhatian pemerhati sepak bola setelah mereka berhasil mendatangkan Kylian Mbappe dari AS Monaco menjelang penutupan jendela transfer, Kamis (31/8).
Meski kepindahannya dari AS Monaco berstatus sebagai pemain pinjaman, PSG masih memiliki opsi pembelian Mbeppe pada musim depan bisa dengan banderol Rp 2,8 triliun. Angka ini sekaligus memposisikan Mbeppe sebagai pemain termahal kedua di dunia setelah Neymar. (Mat)
