Alkhairaat. com – Pondok Pesantren (Ponpes)
Raudhatul Mustafa Lil Khairaat menggelar maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus perayaan milad pesantren yang ke-12, Ahad (14/1).
Peringatan maulid dan milad tersebut menghadirkan Habib Abdurahman bin Hasan Al-Habsyi yang tidak lain merupakan salah satu dari murid ulama internasional termasyhur saat ini, yakni Habib ‘Umar bin Hafizh.
Dalam tausiahnya, Habib Abdurahman menyampaikan keutamaan dalam menuntut ilmu syariat yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW dan bersikap rendah hati (tawadhu`) dalam berdakwah. Selain itu, Habib Abdurrahman juga berpesan perihal arti penting kecintaan kepada Rasulullah SAW, sebagaimana yang ditunjukkan oleh para sahabat dan para salaf al-shalih.
Kepada para santri Ponpes Raudhatul Mustafa Lil Khairaat, Habib Abdurrahman mengajak untuk meluruskan niat dalam menuntut ilmu keagamaan. Niat yang lurus, menurutnya, akan mengantarkan penuntut ilmu mendapatkan keridaan Allah SWT.
Di samping Habib Abdurrahman, tausiah maulid Nabi Muhammad SAW dan Milad Ponpes Raudhatul Mustafa Lil Khairaat juga diisi oleh Habib Muhsin bin Ali Al-Habsyi. Pada kesempatan tausiahnya, Habib Muhsin menekankan keutamaan pesantren dalam membentuk wawasan para santri.
“Kalau pemerintah yang dibangun adalah kawasan, sedangkan pondok pesantren yang dibangun adalah wawasan,” ungkapnya.
Menurut Habib Muhsin, ada tiga jenis wawasan yang dibangun oleh pondok pesantren, yaitu wawasan intelektual, emosional, dan spiritual. Ketiga kawasan inilah yang akan membetuk para santri menjadi pribadi Muslim yang lebih baik, berguna bagi masyarakat dan bangsa, serta mampu meneladani ajaran Rasulullah SAW.
Di akhir tausiahnya, Habib Muhsin, yang juga merupakan Pengurus Ponpes Raudhatul Mustafa Lil Khairaat menyampaikan himbauannya kepada para hadirin tentang pentingnya pendidikan ilmu agama bagi anak-anak melalui pesantren.
“Saya berharap kiranya anak-anak kita dididik dengan nilai-nilai Islam, sebagaimana yang diajarkan Rasulullah SAW, melalui pondok pesantren,” tutup Habib Muhsin. (Syur)
