Home Religi Polemik Tulisan Natal di Kue, MUI Minta Masyarakat Tanggapi Arif dan Bijaksana

Polemik Tulisan Natal di Kue, MUI Minta Masyarakat Tanggapi Arif dan Bijaksana

1790
0
SHARE
Ilustrasi Kue bertuliskan ucapan selamat Natal (Foto: japanesestation.com)

Alkhairaat.com – Majelis Ulama Indonesia (MUI), meminta masyarakat agar menanggapi polemik tulisan ucapan selamat Natal di kue secara arif dan bijak.

“Kami menghimbau kepada masyarakat untuk arif dan bijaksana dalam menyikapi perbedaan pendapat tersebut dan tidak menjadikan polemik yang justru bisa mengganggu harmoni hubungan antar umat beragama,” ujar Wakil Ketua MUI, Zainut Tauhid, sebagaimana dilansir dari Republika.co.id, Senin (25/12).

Menurut MUI, pihaknya tidak melarang jika ada pembeli yang memerintahkan toko kue untuk menuliskan “Selamat Natal” pada kue yang dibelinya. Dalam pandangan MUI, siapa pun yang mengharamkan untuk mengucapkan selamat Natal didasarkan pada pendapat bahwa mengucapkan selamat Natal adalah bagian dari keyakinan agama.

“Para ulama dalam masalah ini juga berbeda pendapat. Ada yang melarang dan ada yang membolehkan, sehingga MUI mempersilakan kepada umat Islam untuk memilih pendapat mana yang paling sesuai dengan keyakinan hatinya,” ujarnya.

Kepada umat Islam, MUI berpesan agar terus menjaga ukhuwah atau persaudaraan di antara sesama anak bangsa, baik persaudaraan keislaman (ukhuwah Islamiyyah) maupun persaudaraan atas dasar kemanusiaan (ukhuwah basyariyyah).

Selebumnya, salah satu toko kue di Kota Makassar menjadi sorotan warganet karena menolak pesanan kue bertuliskan ucapan selamat Natal. (Syur)

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.