Alkhairaat.com – Majelis Ulama Indonesia (MUI), melalui Wakil Ketua Umumnya, Zainut Tauhid Saadi, menyesalkan deportasi yang dilakukan oleh Pemerintah Hongkong terhadap Ustad Abdul Somad.
“MUI prihatin atas kejadian yang menimpa Ustad Abdul Somad. Semoga beliau sabar dan mengambil hikmah dari peristiwa tersebut,” ungkapnya, dilansir dari Antaranews.com, Ahad (24/12).
Saadi meyakini, deportasi yang dialami Ustad Abdul Somad terjadi akibat kesalahpahaman dan informasi kurang lengkap yang dimiliki pihak otoritas imigrasi di Hongkong tentang profil ustad yang saat ini sedang tenar di kalangan umat Islam di Tanah Air tersebut.
Menurut Saadi, kasus deportasi pada dasarnya lazim terjadi di dunia keimigrasian. Sebelumnya, kejadian serupa juga pernah menimpa mantan Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo, yang ditolak masuk ke Amerika Serikat (AS) akibat kesalahan informasi intelijen dan imigrasi.
“Saya kira masih banyak kejadian serupa yang menimpa warga negara Indonesia lainnya,” terangnya.
Ustad Abdul Somad dijadwalkan menyampaikan tausiah di Hongkong pada 24-25 Desember 2017. Lewat akun Instagramnya, Ustad Abdul Somad telah menyampaikan klarifikasi terkait kebijakan deportasi yang ia alami sekaligus menyampaikan permohonan maaf kepada panitia yang telah mengundangnya ke Hongkong. (Mat)
https://www.instagram.com/p/BdDWlf4DqiV/?taken-by=ustadzabdulsomad