Palu, Alkhairaat.com – Masyarakat Sulawesi Tengah yang dari hari kehari disodori pemberitaan perkembangan penyebaran covid-19 seketika berubah dengan adanya kejadian penembakan anggota Polres Poso yang sedang berjaga di Bank Mandiri Syariah Poso, pada Rabu, (15/04) kemarin.
Sehingga seluruh perhatian media tertuju peristiwa yang sempat menghebohkan masyarakat Poso dan Sulawesi Tengah utamanya dengan menyebarnya rekaman cctv yang menampilkan upaya penembakan petugas kepolisian dan perlawanan yang dilakukan terhadap dua orang yang diketahui termasuk dalam DPO jaringan MIT Poso.
Sosok anggota Polres Poso yang menjadi korban penyerangan itu adalah Briptu IS yang kesehariannya bertugas di Satsabhara Polres Poso Polda Sulteng, walaupun dalam kondisi luka tembak tetapi masih berupaya melakukan perlawanan dan mempertahankan senjata api yang dipegangnya.
Setelah dilakukan Tindakan medis baik di RSU Poso maupun saat dirujuk di Rumkit Bhayangkara Palu, perkembangan kondisi Briptu IS semakin hari semakin membaik dan stabil.
Kapolda Sulteng di wakili Irwasda Komisaris Besar Polisi Ai Afriandi, S.IK, SH, MM didampingi Kabidhumas Komisaris Besar Polisi Didik Supranoto, S.IK dan Kabidkeu Akbp Drs. Usodo, MM menjenguk dan melihat langsung perkembangan kondisi Briptu IS di Rumkit Bhayangkara Palu, Jum’at (17/04/2020).
Selain itu Irwasda juga menyerahkan tali asih dari Kapolri Jenderal Polisi Drs. Idham Azis, M.si dan tali asih dari Kapolda Sulteng yang diserahkan oleh Kabidkeu Polda Sulteng.
Kabidhumas Polda Sulteng, Kombes Polisi Didik Supranoto, menerangkan perkembangan kondisi briptu IS yang sudah membaik.
Alhamdullilah kondisi anggota kami yang kemarin kena tembak sudah semakin baik dan stabil setelah dilakukan operasi di Rumkit Bhayangkara, dan hari ini kami menyerahkan titipan amanah dari pimpinan Polri yaitu berupa tali asih dari Bapak Kapolri dan Bapak Kapolda Sulteng, nilainya tidak seberapa tetapi ini adalah bentuk perhatian pimpinan atas kinerja anggota di lapangan,” Jelas Kombes Polisi Didik Supranoto. (SAI)
Sumber : Humas Polda Sulteng