Home Sosbud Diberitakan Lamban Tangani Covid-19, Pjs Kades Palasa: Yang Dikritisi Bukan Pemerintah Desa...

Diberitakan Lamban Tangani Covid-19, Pjs Kades Palasa: Yang Dikritisi Bukan Pemerintah Desa Tapi Kabupaten

745
0
SHARE

Parimo, Alkhairaat.com – Terkait dengan diberitakan tentang pernyataan dari pemuda Palasa yang menyebut Pemerintah Desa Palasa dinilai lamban tangani virus corona (Covid-19), Pengganti Jabatan Sementara (Pjs) Kepala Desa Palasa, Atlantik, menanggapi pernyataan itu.

Ia menyebutkan, bahwa seharusnya bukan Pemerintah Desa yang di kritisi tapi Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong.

“Kita akan mengantisipasi mengenai keterlambatan itu, seharusnya bukan Pemerintah Desa yang di kritisi tapi Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong yang punya kewenangan menurunkan anggaran,” kata Pjs Desa Palasa, melalui via telepon kepada Alkhairaat.com, Kamis (16/04/2020).

Ia mengatakan, pemerintah desa terkesan ada kesengajaan dari adanya pernyataan keterlambatan Pemdes menangani Covid-19 di Desa palasa.

Lanjut, Atlantik menjelaskan, bahan yang dicari tidak mudah, kemudian nilai harga yang sesuai dengan ketentuan pemerintah dua kali lipat harganya sesuai dengan anggaran.

“Keterlambatan terjadi, pertama anggaran belum turun, susahnya bahan itu dicari, harga bahan lebih dua kali lipat dari harga pasaran,”jelasnya.

Menurut Atlantik, bahan penanganan Covid-19 tidak mudah untuk ditemukan, bahkan ia sudah mencari bahan sampai dua hari belum dapat.

“Tidak gampang dicari bahannya, sudah cukup upaya ini, dua hari saya tinggalkan bolak-balik tidak di dapat kemudian belum ada anggaran dan harga bahan lebih mahal dari sewajarnya,”ujarnya.

Kemudian, saat ditanyakan terkait dengan Desa tetangga di Kecamatan Palasa yang telah cair penganggarannya seperti Desa Dongkalan dan beberapa desa lainnya. Ia menjelaskan tidak mudah untuk penganggaran itu.

“Sudah cukup kita punya bendahara mondar-mandir urus persyaratannya sampai sekarang belum tuntas, karena ada dua kali perubahan,”ungkapnya.

Ia juga menambahkan, jika Pemuda Desa Palasa menyebabkan Pemdes terkesan lamban itu merupakan hak dari Pemuda, namun sebagian Pemdes Palasa juga menanggapi hal itu bukan sebagai kesengajaan.

“Kita pun berupaya dengan berbagai cara walaupun upaya belum sepenuhnya, tapi kami berupaya untuk mengantisipasi dari beberapa kegiatan,”tutupnya. (SAI)

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.