Home Pendidikan Penasaran ini Dia Cita-cita Besar Prof Khairil Sebagai Calon Rektor Untad

Penasaran ini Dia Cita-cita Besar Prof Khairil Sebagai Calon Rektor Untad

407
0
SHARE

Palu, Alkhairaat.com – Sebagai Calon Rektor Untad nomor urut empat, Prof. Dr. Muhammad Khairil, M.Si., M.H., mengatakan dirinya memiliki obsesi atau cita-cita besar untuk merubah Untad ke arah yang lebih baik, yakni menargetkan kampus itu memiliki akreditasi unggul.

Menurutnya cita-cita tersebut dapat terwujud tergantung dari visi dan misi serta program kerja yang telah ditargetkan kedepan, hal yang paling utama untuk mewujudkan hal itu kata dia dimulai dari peningkatan akreditasi setiap prodi yang ada di setiap fakultas.

“Siapa pun yang mau menjadi bakal calon ataupun calon, semua memiliki obsesi cita-cita besar, dan tentunya ingin mengubah kampus ini kearah yang lebih baik, semuanya punya orientasi memajukan kampus ini, itu termasuk saya, dan itu tergantung dari visi misi dan proker yang kita targetkan kedepan seperti apa, yang jelas Untad ini, siapapun rektornya kedepan sudah kita targetkan harus memiliki akreditasi unggul, caranya untuk mendapatkan akreditasi unggul tersebut dimulai dari prodi yang ada disetiap fakultas, dan itu yang akan kita dorong kedepan,” ucapnya, Kamis (29/09/2022)

Selain itu kata dia, hal itu juga dapat terwujud dengan adanya dukungan dan kerjasama serta sinergi semua pihak, untuk itu dirinya mengajak semua pihak untuk mengawal bersama proses pemilihan rektor tersebut, selain itu kata dia dirinya juga berharap hasil pemilihan rektor nanti dapat diterima oleh semua pihak dengan hati yang lapang, tanpa adanya perpecahan, dirinya berharap semua pihak tetap bersinergi bersama untuk membawa Untad kearah yang lebih baik lagi.

“Secara personal harapan saya, kedepannya siapapun yang terpilih menjadi rektor sudah itu yang terbaik, dan mari kita dukung bersama, yang paling penting adalah implementasinya, jangan nanti setelah proses pemilihan ada yang senggol, sana dan senggol sini, kemudian lapor sana, lapor sini, jangan ada, yang harus kita lakukan adalah mengawal bersama proses pemilihan ini,” katanya.

“Dan setelah terpilih mohon kita semua menghormati hasil pilihan itu, apapun itu, ayo kita sinergi bersama tidak perlu ada jangan saling menjatuhkan, menhitamkan satu dengan yang lain, saya tetap akan jadi dekan sampai tahun 2025 sekiranya saya tidak terpilih jadi Rektor, dan siapa pun rektornya saya akan dukung,” tutupnya. (MTG)

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.