Palu, Alkhairaat.com – Direktur Utama Bank Mandiri, Kartika Wirjoatmodjo, menghimbau kepada seluruh nasabah agar berhati-hati mengenai pencurian data.
Menurutnya, akhir-akhir ini banyak isu yang berkembang tentang pembobolan terhadap data nasaba tersebut, tapi belum bisa dipastikan sumber penyebabnya.
“Kan kita tidak tahu sumber awalnya. Jadi kita himbau ke nasabah saja,” ujarnya, seperti dilansir dari Republika.co.id, Rabu (6/9).
Kartika, menuturkan, sumber kebocoran data nasabah bisa bermacam-macam. Salah satunya juga lewat belanja online. Sehingga untuk mengantisipasi hal itu, ia akan melakukan sosialisasi.
“Jadi kita akan lakukan sosialisasi agar tidak terlalu mudah memberikan data ke transaksi di tempat umum,” ucapnya.
Selain faktor di atas, Kartika mengaku banyak meneriman informasi bahwa salah satu penyebab terjadinya pencurian data nasabah adalah disebabkan oleh merchant yang masih melakukan penggesekan ganda kartu pembayaran nontunai.
“Akhir-akhir ini memang banyak isu mengenai pencurian data nasabah diakibatkan transaksi nontunai di beberapa merchant. Tapi tidak semua merchant seperti itu,” jelas Kartika.
Untuk menghindari kejadian pencurian data nasabah, Kartika, mengancam akan memutuskan kerjasama dengan merchant apabila masih lakukan penggesekan ganda kartu pembayaran nontunai tersebut. (Sup)
