Palu, Alkhairaat.com – Habib Abdul Baari Bin Sumayth mengingatkan kepada para jamaah bahwa dalam kehidupan ini manusia harus selalu bersyukur di kala senang dan bersabar di kala sedih atau susah. Hal ini ia ungkapkan ketika menyampaikan tausiahnya pada kegiatan rutin Majelis Pengajian di Masjid Alkhairaat, Kamis (7/9) malam.
“Hidup ini antara dua, terkadang kita sedih dan terkadang kita senang. Oleh karena itu, jikalau kita senang maka bersyukurlah dan jikalau kita sedih maka bersabarlah,” ungkapnya.
Ia mengingatkan umat Islam tidak bersifat sama seperti golongan Bani Israil yang disebut di dalam al-Qur’an, yang diberikan oleh Allah banyak nikmat, seperti mengutus para Nabi dari kalangan mereka, namun lalai dan tidak bersyukur kepada Allah.
Habib Abdul Bari mengungkapkan bahwa menjadi insan yang kerap bersyukur merupakan ajaran yang bisa diambil dari keseharian hidup Rasulullah SAW. Dalam sejumlah hadis disebutkan bagaimana Rasulullah SAW., meski telah dijamin masuk Surga, namun masih tetap beribadah hingga kakinya bengkak sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT.
Majelis yang di awali dengan pembacaan kitab maulid Simth al-Durar (Maulid Habsyi) dan dihadiri puluhan jamaah tersebut berjalan khidmat. Jamaah yang hadir tampak khusyuk mengikuti pembacaan maulid yang dibarengi pembacaan kasidah-kasidah oleh santri Pondok Pesantren Darul Mustafa lil Khayraat, Kota Palu. (Syur)