Palu, Alkhairaat.com – Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, mengatakan bahwa tinggi pertumbuhan ekonomi Indonesia berada pada peringkat ketiga di antara negara-negara kelompok G20.
“Kita melihat indikator pertumbuhan ekonomi jika dibandingkan dengan negara-negara G20, Indonesia berada pada diperingkat ketiga. Negara-negara yang tergabung dalam G20 ini merupakan negara maju dan berkembang dengan pertumbuhan ekonomi terbesar,” kata Sri Muliyani saat memberikan khuliah umum di Universitas Gadja Mada, Yogyakarta, sembagaimana dilansir dari Kompas.com, Rabu (23/8).
Menurut Sri, pertumbuhan ekonomi yang berada di peringkat pertama adalah Cina dengan pertumbuhan ekonomi 9 persen, disusul India 7,4 persen kemudian Indonesia dengan pertumbuhan ekonomi 5,01 persen. Adapun negara-negara yang peringkatnya berada di bawah Indonesia adalah Arab Saudi 3,7 persen dan Turki 3,5 persen.
Menkeu mengaku optimis, Indonesia akan mampu mencapai cita-citanya menjadi negara adil dan makmur, karena dilihat dari letak geografis yang strategis.
Indonesia berada pada posisi jalur perdagangan internasional dan penghubung antara benua Asia-Australia.
“Indonesia bisa menjadi negara yang adil dan makmur seperti yang dicita-citakan, karena punya modal awal yang tidak sepele, yakni letak geografis maupun sumber daya alam yang kita miliki,” ujarnya.
Ia juga menambahkan, selain letak wilayah yang strategis dan kekayaan alam yang melimpah, Indonesia juga memiliki jumlah penduduk terbesar kelima di dunia dengan komposisi produktif lebih banyak jika dibandingkan negara-negara lain.
“Mayoritas 257 juta penduduk Indonesia adalah usia profuktif yang berusia 30 tahun. Ini lebih baik dibanding Jepang dan Beijing yang komposisi penduduk usia tua lebih banyak dibanding yang produktif,” jelasnya. (Sup)
