Home Perguruan Tinggi Mendalami Nilai Historis, Mahasiswa Pendidikan Sejarah FKIP Untad Kunjungi Gedung Juang Palu

Mendalami Nilai Historis, Mahasiswa Pendidikan Sejarah FKIP Untad Kunjungi Gedung Juang Palu

541
0
SHARE

Palu, Alkhairaat.com – Program Studi pendidikan sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Tadulako melakukan kunjungan di gedung juang bertempat di jalan Cempaka Kota Palu, Kamis (08/12/2022).

Sebelumnya Kunjungan ini di rancang oleh dosen mata kuliah sejarah Indonesia masa kolonial yakni bapak haliadi Sadi dan ibu Anna Asriani Muchlis.

Mahasiswa Program Studi pendidikan sejarah mendapatkan arahan dari ibu Anna Asriani Muchlis.

Kemudian dalam pelaksanaannya di pandu oleh ibu Anna Asriani Muchlis serta di ikuti mahasiswa kelas A semester tiga pendidikan sejarah.

Dalam pemaparannya Anna Asriani Muchlis menyebutkan bahwa kunjungan ini dilakukan untuk menambah wawasan, penting cagar budaya dan merawat bangunan bersejarah mata kuliah sejarah Indonesia masa kolonial.

“Kunjungan yang kami lakukan oleh prodi pendidikan sejarah kelas A pada mata kuliah sejarah Indonesia masa kolonial mengunjungi gedung juang yang berada di kota palu,” Ucapnya.

Lebih lanjut ia menyampaikan juga jika gedung juang menjadi salah pilihan kunjungan karena merupakan salah bukti sejarah dari kolonialisme Belanda di Kota Palu.

Mahasiswa sedang mendiskusikan ide tentang pembuatan vedio bagunan Gedung Juang.

“Gedung juang menjadi salah satu pilihan kami karena gedung ini merupakan salah satu bukti dari masa kolonial Belanda di kota hal ini dibuktikan dengan bangunan bersejarah ini yang berdiri sejak abad 20,”

Ia juga menyampaikan kegiatan di mata kuliah tersebut tidak hanya sampai pada kunjungan di gedung juang tetapi akan dilaksanakan diskusi pada hari Sabtu mendatang sebagai tindak lanjut dari kunjungan di gedung juang palu.

“Nantinya tidak sampai disini saja tapi nanti kita akan melaksanakan diskusi bersama mahasiswa yang telah melaksanakan kunjungan dan membahas soal memori kolonial di gedung juang,”

Anna juga mengharapkan agar kedepannya para mahasiswa pendidikan sejarah dapat lebih mendalami terkait nilai historis di daerah masing-masing.

“Saya juga berharap melalui kunjungan ini para mahasiswa dapat lebih mendalami nilai historis di kota palu dan di daerah masing-masing serta apa yang telah di dapatkan selama kuliah dapat mengimplementasikan ketika menjadi guru pemerhati sejarah dan sejarawan nantinya,” harap Anna.

Salah satu mahasiswa pendidikan sejarah Moh. Fikri menjelaskan bahwa model pelajaran outdoor jauh lebih efektif di bandingkan pembelajaran yang di dalam kelas.

“model pembelajaran outdoor yang dilakukan di mata kuliah ini begitu efektif karna kita tidak hanya sekedar teori di kelas saja tetapi kita langsung turun langsung di lapangan yang tentunya lebih menambah wawasan kami,” tutur Fikri.(MTG)

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.