Home Uncategorized Mahasiswa Faperta Untad, Kunjungi Rumah Coklat Sulteng

Mahasiswa Faperta Untad, Kunjungi Rumah Coklat Sulteng

806
0
SHARE

Palu, Alkhairaat.com – Puluhan Mahasiswa Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Tadulako (Untad), menggelar kunjungan ke rumah coklat, sebagai bentuk pelaksanaan praktek lapangan, mata kuliah mekanisasi pertanian, di Rumah coklat, Jalan Pendidikan Palu, Jum’at (06/02/2020).

Dosen mata kuliah mekanisasi pertanian Dr. Ir. Rostiati Daeng Rahmatu, MP mengatakan bahwa kunjungan untuk mempelajajari materi mekanisasi pertanian.

“Mekanisasi pertanian itu kan, mengajarkan alat-alat mesin pertanian, salasatunya alat-alat mesin dalam pengolahan makanan, mahasiswa tidak hanya mengetahui alat-alat mesin pengolahan, pengolahan di lapangan, pengolahan lahan,tapi juga pengolahan hasil panen, contohnya adalah coklat, jadi pengolahan hasil panennya, kemudian macam prodak-prodak makanan ini, masuk kesini untuk memahami tentang bagaimana proses alat mesin ini dalam pengolahan khusus untuk komunit coklat,” jelas Rostiati.

Menurutnya buah coklat merupakan salah satu ikon Sulteng.

“Sulawesi tengah punya ikon adalah coklat, jadi anak-anak di beri tahu bahwa coklat ternyata banyak di tangguhkan sulawesi tengah, nutrisinya tinggi, sekarang di kerjakan oleh Pemda untuk prodak-prodak ini, memang benar-benar murni coklat, bukan coklat yang terbuat dari campuran gula dan susu, tapi ini memang betul-betul murni coklat, jadi lebih banyak coklat dari pada susu dan gula,” Katanya.

Ia menambahkan, selain diolah menjadi makanan yang lezat, juga berfungsi sebagai obat kesehatan jantung.

“Sehingga benar-benar berfungsi sebagai makanan yang lezat, dan juga berfungsi sebagai obat untuk kesehatan jantung, dan sebagainya, kita bersyukur Pemda sulteng sudah menggiring ini dan sudah memproduksi coklat batangan, dan dari pada kita beli diluar mending kita beli prodak kita sendiri,” ujarnya.

Senada dengan itu, kepala bidang pangan UPT Lilis Suriani Mila mengatakan, pengunjung sangat antusias ke rumah coklat.

“Sangat antusiasnya pengunjung, banyaknya orang di luar sana yang masi belum kenal coklat Sulteng kita, semakin banyak orang berkunjung, maka semakin banyak orang yang akan mengenal bahwa ada produk kita, kemudian coklat sulteng itu adalah ikon sulawesi tengah,” tutupnya.

Reporter : Sahrul

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.