Poso, Alkhairaat.com- Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Mohammad Hidayat Lamakarate-Bartholomeus Tandigala bersama tim koalisi partai pengusung dan pendukung terus melakukan safari politik di sejumlah daerah di Sulteng.
Setelah melaksanakan deklarasi di Kabupaten Parigi Moutong pada Sabtu 12 September, agenda deklarasi dilanjutkan di Kabupaten Poso pada Minggu (13/9/2020).
Selain deklarasi, pasangan dengan tagline HEBAT ini juga bersilaturahmi dengan masyarakat Poso guna memperkenalkan kepada masyarakat setempat bahwa mereka siap berkompetisi dalam hajatan pesta demokrasi pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 9 Desember 2020 mendatang.
Seperti diketahui bahwa pasangan Cagub dan Cawagub HEBAT ini saat mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulteng diusung dan didukung 7 partai politik (Parpol), Partai Gerindra, PDI Perjuangan, PBB, Berkarya, PSI, PKPI, dan Partai Gelora.
Pada kesempatan itu, Ketua DPW Partai Berkarya Sulteng, Salim Baculu dalam orasinya menegaskan bahwa seluruh kader dan simpatisan partai wajib bekerja dan memenangkan pasangan HEBAT di semua kabupaten kota yang ada di Sulteng.
Ia menyampaikan gelar doktor yang didapatkan oleh Hidayat dan Bartho merupakan jenjang pendidikan yang tidak gampang. Sebab gelar akademik itu hanya bisa didapatkan oleh orang-orang yang hebat yang mempunyai kecerdasan yang luar biasa, maka dari itu Berkarya memberikan mandat kepada mereka berdua untuk mengemban amanah rakyat.
“Kami diamanahkan pimpinan tertinggi kami di Jakarta untuk wajib memenangkan pasangan Hidayat-Bartho. Kader harus bekerja,” katanya.
Dengan melihat antusias warga yang hadir di lokasi acara, Salim meyakini Poso dapat dimenangkan pasangan Hidayat–Bartho di Pilkada nanti. Alasannya, karena warga yang hadir melebihi undangan yang disebarkan oleh panitia pelaksanaan deklarasi.
“Panitia melaporkan bahwa undangan hanya sekitat 500 orang, tapi hari ini saya melihat bahwa undangan sudah kurang lebih 700 sampai 800 orang, ini berarti kemenangan ada di HEBAT,” tegas Salim.
Menurutnya, ini merupakan bukti bahwa masyarakat membutuhkan sosok muda Hidayat–Bartho jadi pemimpin Sulteng ke depan untuk melanjutkan pembangunan yang sudah dilaksanakan oleh Gubernur Sulteng, Longki Djanggola. Kurang lebih sepuluh tahun Sulteng dipimpin oleh Longki Djanggola selaku gubernur, banyak hal yang sudah dicapai dari segala aspek.
“Alhamdulillah Sulteng semakin maju dan semakin sejahterah. Tidak ada lagi ribut-ribut, tidak ada lagi kekacuan di mana-mana,” jelasnya.
Program ini lanjut Salim yang harus dipertahankan, kerja sama antar sesama umat dijaga dan dipelihara bersama. Jangan ada gesekan, karena kalau ada gesekan akan menimbulkan kerugian. Partai Berkarya bersungguh-sungguh memenangkan pasangan Hidayat-Bartho.
Menurutnya, kedepan Sulteng membutuhkan sosok pemimpin yang muda energik yang punya gagasan brilian. Mempunyai kemampuan managerial dan birokrasi handal yang bekerja berpedoman pada aturan perundangan-undangan. Figur hanya ada di Cagub dan Cawagub Sulteng Hidayat-Bartho.
Sementara, Sekertaris DPW Partai Bulan Bintang Deny Rismawan menyerukan bahwa Poso salah daerah yang wajib memenangkan pasangan HEBAT.
Ia menyampaikan kepada masyarakat bahwa wilayah Sulteng sangat luas dibutuhkan sosok pemimpin muda untuk bekerja membangun daerah. Cawagub Bartho juga sosok yang mudah sangat ideal mendampingi Hidayat dalam melaksanakan program-pembangunan.
Deny meyakini pendukung Bartho di Poso bisa memenangkan pasangan HEBAT.
“Pendukung Pak Bartho 90 persen akan memenangkan di Kabupaten Poso. Semoga hari ini apa yang kita aminkan akan kita dapatkan di tanggal 9 Desember,” katanya.
Partai PBB lanjut Deny akan menerangi kemenangan HEBAT di Poso pada 9 Desember mendatang. Pada perhitungan suara nanti, Ia meyakinkan Poso akan di menangkan pasangan Hidayat – Bartho.
Menurutnya, tidak ada lagi yang perlu diragukan terhadap pasangan HEBAT, sebagai keduanya sudah pernah menjadi pemimpin, Hidayat pernah jadi Bupati Banggai Laut dua tahun dan Wali Kota Palu satu tahun, kemudian Bartho pernah menjabat sebagai Bupati Morowali. Pasangan ini dianggap cukup kopling dan representatif. (MTG)