Palu, Alkhairaat.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palu, Sulawesi Tengah, Armin Soputra menyerap aspirasi masyarakat di wilayah daerah pemilihan (dapil)nya.
Sejumlah aspirasi masyarakat yang disampaikan kepadanya ditampung oleh Ketua DPRD dari beberapa kelurahan dapilnya.
Adapun aspirasi masyarakat yang diterima legislator Partai Gerindra tersebut paling banyak menyangkut masalah ekonomi warga.
Armin Soputra mengatakan, beberapa kelurahan yang dikunjunginya terdapat banyak keluhan masyarakat.
Aspirasi warga ditampungnya dalam reses pada Agustus 2023 lalu.
“Terutama masalah infrastruktur dan UMKM. Selain itu reses cawu II di Birobuli Utara banyak yang bermohon dana bantuan modal usaha seperti gerobak dan Kelompok Usaha Bersama (Kube),” ujar Armin, Kamis (14/9/2023).
Armin menuturkan, untuk kunjungan di Kelurahan Pengawu beberapa aspirasi turut ditampungnya termasuk permintaan masyarakat terkait kube berupa tenda, kelompok masak, katering, salon, sablon baju, cetak baliho, dan biofloc.
Selama menjadi anggota DPRD Kota Palu dua periode, Armin mengaku selalu menyempatkan diri untuk mengunjungi wilayah dapilnya dan berdialog dengan masyarakat setempat.
Seluruh aspirasi masyarakat itu terhimpun lalu disampaikan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Palu.
Menurutnya, pemberian modal usaha yang didesak masyarakat tersebut tergantung dari Pemkot Palu.
“Kita tergantung dari dana Pemerintah Kota. Kalau itu bisa masuk, secepatnya kita realisasikan. Kalau tidak, kita tetap memberikan penjelasan dan pengertian kepada masyarakat, bahwa adanya keterbatasan anggaran,” ujarnya ketua DPRD Kota Palu.
Dia berharap masyarakat dapat bersabar menunggu realisasi dari aspirasi yang disampaikan kepada wakil rakyatnya di DPRD Kota Palu.
Adapun rencana reses selanjutnya dari DPRD Palu tersebut dijadwalkan secara serentak digelar pada Oktober 2023.
Armin mengungkapkan, empat program kerjanya bakal dituntaskan dengan baik diantaranya mengawal jalannya reses serta musrenbang, pengadaan tenda, sound sistem dan ambulans gratis.
“Saya rencana reses di Tatura Selatan. Kemungkinan juga di daerah Pengawu atas tanggal 26 Oktober, InsyaAllah apa aspirasi masyarakat itu bisa kita wujudkan karena hal tersebut yang utama,” tegasnya.(MTG)