Palu, Alkhairaat.com – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), dr. Reny Lamadjido, membantah kabar beredar bahwa terdapat satu orang pasien inisial C (71) terjangkit Virus Corona di daerah Ampana, Sulteng.
Hal itu di ungkapkan, saat konferensi pers bersama sejumlah wartawan di Kantor Dinas Kesehatan Sulteng, Sabtu (29/02/2020).
“Saya sebagai Kepala Dinas Provinsi Sulteng mengklarifikasi terkait pemberitaan pasien Wanita (WNA) asal Prancis nyonya berinisial C (71) diduga terkena Virus Corona. Pasien sudah dilakukan uji klinis dan laboratoriu namun dari hasil tersebut tidak menunjukkan adanya Virus Corona,” jelas dr.Reny.
Ia menjelaskan, kronologis bermula saat pasien C (71) tiba di Pelabuhan Ampana pada tanggal 28 Februari 2020 pukul 14:30 Wita dalam kondisi mengalami demam tinggi hinga 37,7 derajat celcius, sehingga oleh tim Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) bersama pihak rumah sakit mendatangi pasien untuk dibawah ke RSUD Ampana.
Meskipun demam tinggi, tetapi tidak disertai batuk, flu dan sesak yang mengindikasikan Virus Corona.
Lanjut Reny, pihak kesehatan, terus melakukan observasi terhadap pasien selama 14 kedepan, hal itu untuk memastikan apakah pasien negatif atau positif Virus Corona. Saat ini, kata dia, pasien telah dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) luwuk dan tengah ditangani ketua tim dokter Ahli Spesialis Paru dr. Andi Yanti.
“Insyallah sebelum waktu 14 hari sudah mendapatkan hasilnya,” tutur ibu Kadis.
dr.Reny berharap, masyarakat Sulteng tidak perlu resah, namun tetap waspada dengan cara melakukan perilaku Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
“Selalu mencuci tangan dengan air yang mengalir menggunakan sabun, kemudian berperilaku terhadap gerakan masyarakat sehat, olah raga minimal 5 sampai 30 menit, makan buah serta sayur kemudian tidur cukup 8 jam sehari sore 2 jam dan malam 6 jam,” tutupnya.
Reporter: Arif Ashari