Home Sulawesi Tengah Kepala BWSS Bungkam, PT. Adhi Karya Diduga Kurangi Volume Proyek Ratusan Miliar

Kepala BWSS Bungkam, PT. Adhi Karya Diduga Kurangi Volume Proyek Ratusan Miliar

462
0
SHARE

Palu, Alkhairaat.com – Proyek works for Pasigala raw water transmission system rehabilitation atau rehabilitasi sistem transmisi air baku, yang merupakan paket 2 di Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah, 0 Km 0 m3/dtk, F, K, MYC menimbulkan pertanyaan bagi publik.

Proyek yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) menyedot pagu anggaran senilai Rp 316 miliar lebih.

Paket proyek ini dikerjakan oleh perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yakni PT. Adhi Karya diduga terjadi pengurangan volume.

Berdasarkan penelusuran tim media di lokasi proyek terkait pembangunan thrusht block, terdapat perbedaan kualitas bangunan antara PT. Adhi Karya dengan PT. Wika.

Di mana jumlah tulangan besi  pembangunan thrusht block atau penyangga pipa dari PT. Adhi Karya hanya 9 batang. Sementara, PT. Wika menggunakan 12 tulangan besi pada proyek yang sama. Bahkan, PT. Adhi Karya jauh lebih besar nilai proyeknya, Rp 300 miliR lebih.

“Ini kenapa beda jumlah besinya, padal proyeknya sama. Lebih bagus Wika punya karena besinya 12 batang, kok Adhi Karya cuma 9 batang,” tutur salah seorang warga yang enggam disebut namanya dengan singkat, Kamis (01/09/2022).

Diketahui, proyek berasal dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI melekat pasa Satuan Kerja (Satker) SNVT Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air Wilayah Sungai (WS) Palu – Lariang, WS Parigi – Poso, dan WS Kaluku – Karama Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Balai Wilayah Sungai Sulawesi (BWSS) III.

Selain ada perbedaan mencolok pada pemasangangan tulangan besi pada dua paket tersebut, tim media juga melakukan pemantauan terhadap kualitas pengecoran lantai dasar yang diduga serampangan, karena terdapat keretakan bergaris panjang.

Kepala BWSS III, M Taufik yang dikonfirmasi melalui nomor kontak aplikasi WatsApp, Kamis (01/09/2022) malam, tidak menjawab pertanyaan dari tim media.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Ady Hari Manto membantah adanya dugaan pengurangan volume pada pembungan blok penyangga pipa. Dia mengatakan bahwa sudah pernah menjawab mengenai yang ditanyakan.

“Tidak ada pengurangan volume pak. Berita dan foto – foto ini sudah pernah di klarifikasi pada bulan Juni yang lalu,” jawab Ady Hari Manto melalui chat aplikasi WA, Kami (01/09/2022) malam.

Ketika Ia ditanya diklarifikasi lewat media apa, Ady Hari Manto tak menjawab pertanyaan tim media.

Sementara, phak PT. Adhi Karya, Hafid yang juga dikonfirmasi membantah adanya perbedaan pemasangan tulangan besi pada blok penyangga pipa. Bahkan Dia menekankan sudah bekerja sesuai petunjuk gambar dan RAB.

Hafid mengaku sudah menerima beberapa kali menerima informasi yang sama dari media. Ia juga mengakui bahwa besi yang ada di lapangan itu sudah benar.

“Sesuai dengan gambar dan hitungan volume yang disetujui oleh pihak external kami,” katanya.

Mengenai ada yang berbeda dengan PT. Wika, sebelumnya Ia mengucapkan maaf karena belum pernah melihat gambar dan hitungan paket yang dikerjakan dan disetujui oleh PT. Wika

“Pada intinya apa yang kami pasang besi sudah sesuai yang di tanda tangan bersama,” ungkap Hafid. (MTG)

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.