Palu,Alkhairaat.com – Kasus meninggal pasien Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid -19 , Bertambah 1 Untuk Sulawesi Tengah (Sulteng), pada tanggal , (22/06/ 2020).
Sehingga kasus tersebut menambah jumlah pasien meninggal akibat covid -19 di Sulteng , menjadi 5 Orang.
dr. Jumriani , selaku juru bicara teknis bidang kesehatan gugus tugas covid -19 Provinsi Sulawesi Tengah mengatakan, karena kasus Meninggalnya pasien PDP tersebut tidak pernah ada riwayat Kontak dengan pasien positip covid-19. tetapi pasien tersebut punya usaha pedagang eceran .
“Hal ini menggambarkan kepada kita semua bahwa Orang Tampa Gejala(OTG) ada dimana mana sehingga membuat kita terus berhati hati” jelasnya.
“sehingga saat ini Dinkes Melakukan Tracking terhadap kasus ini” ungkapnya.
Lebih jauh dr. Jumriani , menyampaikan kronologisnya, bahwa hasil investigasi bahwa Almarhum sesuai KTP beliau beralamat di Bungi. dan diagnosa awal pasien hasilnya klinis hypertropiorostat dan selanjutnya dirawat di RSUD Morowali tanggal , 17 juni 2020.
Selanjutnya Almarhum dirawat di ruangan perawatan asoka dan dilakukan Rapit Diagnosa Tes dengan hasil Non Reaktip dan seterusnya tanggal 20 juni 2020 Almarhum dirujuk di RS. Wahidin Sudirohusodo Makassar , dengan alasan keterbatasan sarana dan Prasarana untuk bedah Urologi ( Hypertropirostat ) di RSUD Morowali , Pasien ( Almarhum ) tanggal 21 juni tiba di RS , Wahidin dan langsung dilakukan CT Scan dan ditetapkan sebagai PDP.
Pada tanggal 22 Juni 2020 , Almarhum , Menghembuskan napas terakhir , dan langsung dilakukan Swab , dan pada tanggal 23 Juni 2020 , hasil Swab Almarhum dinyatakan Positip Covid-19 oleh Tim Gugus Covid -19 RS. Wahidin Sudirohusodo Makassar.
Kemudian, berdasarkan Penyelidikan epidemiologi tim covid -19 , bahwa Almarhum tidak memiliki riwayat perjalanan keluar daerah maupun riwayat kontak dengan yang terkonfirmasi positip.
Sehingga Dinkes Prov . Sulteng dan Kab. Morowali melakukan Tracking terhadap kasus tersebut .
Terakhir dr. Jumriani , menyampaikan bahwa kondisi ini kiranya menjadi perhatian bersama agar kita terus Patuh terhadap ketentuan SOP Kesehatan Covid-19.
“Kondisi seperti ini kiranya menjadi perhatian kita semua untuk patuh terhadap ketentuan SOP kesehata covid-19,” tutupnya.***