Palu, Alkhairaat.com– Kepala Dinas Tenaga Kerja danTransmigrasi (Naketrans) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Drs. Arnold Firdaus Bandu Mtp menjabarkan sejumlah program strategis dalam lingkup Dinas Nakentrans Sulteng.
Program yang dicanangkan berorientasi pada peningkatan soff skil tenaga kerja, seperti mengadakan pelatihan dan meningkatkan keterampilan yang tersertifikasi.
” Seperti pelatihan yang kita lakukan di BLK Sulteng, Jalan Kelinci, agar yang menganggur bisa siap masuk lapangan kerja,” jelas Kadis Nakentras.
Selain pelatihan, Jofer juga menjadi salah satu program stategis yang bertujuan mempertemukan antara penyedia lapangan kerja dan tenaga kerja, serta
membangun sinergitas bersama pemerintah pusat agar pekerja Migran dapat berangkatkan sesuai prosedur pun menjadi perhatian utama.
“Mendorong bersama-sama dengan Pemerintah Pusat, dalam hal ini Tenaga KerjaI Indonesia (TKI) atau pekerja migran Indonesia untuk bisa bekerja diluar negeri tentu dengan prosedur yang betul-betul sesuai dengan aturan yang ada. Tidak liar atau tidak legal,” jelas Arnold saat ditemui di Kantor DPRD Sulteng, Selasa(07/01/2020).
Kadis Arnold Firdaus mengatakan salah satu langkah dilakukan untuk meningkatan pengetahuan dan keterampilan para pekerja dengan mendorong anak-anak daerah berangkat ke Kota yang dinilai maju dari sisi keterampilan kerja.
“Misalnya lima Kota besar tersebut mempunyai kualifikasi seperti di Bandung sudah ada kita punya lulusan SMK di bidang Otomotif yang sudah menjadi instruktur di sana yang dikirim dan itu gratis semua dibayar dari tiket, penginapan, uang saku dan makan. Bekasi ada pelatihan animasi seperti film. Di Semarang ada pelatihan busana seperti model disainer. Kemudian di Medan ada parawisata atau kuliner. Dorong anak-anak kita supaya mau berangkat kesana, memang pertama biaya ditanggung masing-masing nanti disana di ganti biayanya, itu untuk para pengangguran,” tutur Kadia Naketrans Sulteng. (FM)