Palu, Alkhairaat.com – Hampir sepekan ini, tercatat harga daging ayam di Pasar Inpres, Kota Palu mengalami lonjakan. Kenaikan harga daging ayam capai Rp 10 ribu per ekor, dari harga sebelumnya Rp 65 ribu, kini menjadi Rp 75 ribu.
“Saat ini harga ayam naik 10 ribu per ekornya. Ayam yang besar biasanya hanya 65 ribu sekarang menjadi 75 ribu per ekor. Begitupun harga ayam yang sedang biasanya hanya 45 ribu sekarang 55 ribu per ekor,” ungkap Tiar, penjual ayam potong di Pasar Inpres.
Tiar mengaku, dampak dari kenaikan harga itu berimbas pada menurunnya daya beli konsumen terhadap daging ayam di pasar.
“Sebelum puasa, biasanya dipotong 500 ekor penjualannya sampai habis. Kini meski hanya 200 ekor penjualannya tidak sampai habis. Biasanya tersisa 10 sampai 20 ekor. Semoga cepat turun harga ayam, agar pembeli tidak heran harga ayam terlalu mahal dan bisa ramai lagi pembeli,” jelas Tiar, Sabtu (25/05/2019).
Belum diketahui pasti penyebab kenaikan harga daging ayam, namun Tiar menilai, hal itu akibat dari stok ayam potong yang mulai terbatas menjelang lebaran.
“Masalahnya ayam mulai kurang juga, apalagi menjelang lebaran. Mungkin harga ayam akan naik lagi karena kurangnya stok daging ayam,” tandasnya.
Ia berharap, harga daging ayam kembali normal, sehingga bisa memberikan kepuasan bagi pembeli. (YP)