Palu, Alkhairaat.com – Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran, Mohammad Javad Zarif, menyatakan, negaranya dan Arab Saudi akan menjajaki kembali jalinan hubungan diplomatik yang sempat terputus.
Untuk tahap awal, kedua negara telah menyepakati pertukaran kunjungan diplomat guna melakukan peninjauan kantor kedutaan di masing-masing negara.
“Visa kunjungan telah diberikan kepada diplomat Iran dan Arab Saudi untuk berkunjung, dan tinggal menyelesaikan sebagian teknis program kunjungan itu sebelum diplomat Iran berangkat untuk meninjau kantor kedutaan dan konsulat Iran di Arab Saudi, serta sebaliknya diplomat Arab Saudi meninjau kantor kedutaan dan konsulat mereka di Iran,” kata Zarif, seperti dilansir Kompas, Jumat (25/8).
Menurut Menlu Iran tersebut, aksi saling mengunjungi antar diplomat dari kedua negara kemungkinan dilakukan setelah musim haji atau minggu pertama bulan September.
“Kami menunggu langkah terakhir selesai sehingga diplomat dari kedua negara bisa memeriksa kedutaan dan konsulat mereka,” ujarnya, sebagaimana dikutip dari Republika, Jumat (25/8).
Mencairnya hubungan diplomatik antara Iran dan Arab Saudi mulai tampak ketika Zarif dan Menlu Arab Saudi, Adel al-Jubeir, bertemu dan bersalaman pada Konferensi Kerja Sama Islam (OKI) di Istanbul, Turki, minggu lalu.
Hubungan diplomatik kedua negara berpengaruh di Timur Tengah ini sempat terputus pada Januari 2016. Arab Saudi memutus hubungan diplomatik sebagai reaksi atas serangan aksi massa ke kantor Kedutaan Besar Arab Saudi di Teheran, Iran. (Mat)
