Home Uncategorized Hingga Agustus 2020 Bulog Sulteng Jamin Stok Beras Cukup

Hingga Agustus 2020 Bulog Sulteng Jamin Stok Beras Cukup

649
0
SHARE

Palu, Alkhairaat.com– Stok beras di Sulawesi Tengah (Sulteng) untuk 5 bulan ke depan dipastikan cukup. Kepastian tersebut diketahui usai tim gabungan OPD provinsi dan satgas pangan Polda mengecek langsung di gudang Bulog, Selasa (21/04/2020).

Kepala Kantor Perum Bulog di Sulteng Miftahul Ulum mengatakan, stok di gudang saat ini mencapai 10.000 ton dan siap disalurkan ke sejumlah Pemda kabupaten yang telah memesan di Bulog sehingga tidak menumpuk terlalu lama.

Tambahnya lagi, dengan stok saat ini sanggup mencukupi kebutuhan pangan jelang bulan puasa dan lebaran bahkan sampai masa paceklik di Bulan Juli dan Agustus nanti.

Menurutnya 1.500 ton beras bantuan sosial Pemerintah Provinsi Sulteng untuk masyarakat terdampak Covid-19 selama 3 bulan.

“Dalam waktu dekat ini lanjutnya Bulog Sulteng juga akan menerima tambahan beras sebanyak 4.000 ton,” katanya.

Tim Gabungan OPD provinsi Sulteng yang mencek langsung di gudang Bulog terdiri dari Wagub H. Rusli Dg. Palabbi, SH, MH, Sekda Dr. H. Moh. Hidayat Lamakarate, M.Si, Asisten Dr. B. Elim Somba, M.Sc, Kadis Sosial Drs. H. Ridwan Mumu, M.Si dan Karo Ekonomi Dr. Rudi Dewanto.

Pada Kesempatan itu, Sekda Dr.H. Moh. Hidayat Lamakarate mengatakan ketersediaan beras bisa mencukupi kebutuhan masyarakat di Sulteng.

“Untuk Sulawesi Tengah, Saya kira cukup aman,” kata Sekda Moh. Hidayat Lamakarate setelah berkeliling melihat stok beras Bulog.

Sementara itu, kurang lancarnya distribusi gula dari daerah pemasok yakni Gorontalo dan Makasar disinyalir jadi salah satu penyebab melambungnya harga gula.

Hal ini disampaikan saat tim yang dipimpin Karo Ekonomi Rudi Dewanto menemui distributor PT Sinar Lestari di kantornya Jalan Gusti Ngurah Rai.

Akibatnya harga gula yang pada saat normal hanya Rp. 12.500/Kg, kini meroket naik di kisaran Rp. 18.000 – 20.000/Kg.

Untuk itu Satgas Pangan Polda Sulteng diharapkan mengawasi dan menindak oknum yang menaikkan harga di luar batas kewajaran mengingat konsumsi rata-rata gula masyarakat Sulteng per bulan mencapai 3000 Ton. (YP)

Sumber: (Ro Humpro Setdaprov Sulteng) 
 

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.