Alkhairaat.com – Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) melalui sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Kepala Biro Administrasi Wilayah Daerah dan Pemerintahan, DR. Fahruddin Yambas, M.Si., berharap agar organisasi kepemudaan Lingkar Studi Aksi dan Demokrasi Indonesia (LS-ADI) harus terus menginspirasi para aktivis, dan beberapa elemen lainya yang bergerak sebagai agen sosial untuk terus mengawal dan menjamin tegaknya sistem pemerintahan yang demokrasi di Sulteng.
“Semoga LS-ADI dapat terus mewadahi dan menginspirasi para aktivis, mitra dan pegiat Demorasi di Sulteng, terutama berlaku sebagai agen sosial yang mengawal dan menjamin tegaknya sistem pemerintahan yang Demokratis, Reformis, Transparan dan berorientasi melayani masyarakat,” kata Fahruddin, hadir mewakili Gubernur Sulteng di kegiatan Milad LS-ADI Ke XI dan Dzikir Bersama, Ahad (31/12).
Ia juga mengatakan, tantangan yang dihadapi generasi muda saat ini adalah terkait persoalan disintergrasi bangsa, korupsi yang merajalela serta banyaknya pelanggaran hukum dan HAM yang silih berganti.
Menurutnya, dengan banyaknya persoalan yang terjadi itu, Pancasila harus dijadikan sebagai kekuatan vital yang berperan untuk menyatukan seluruh elemen bangsa dan membentuk Nation and Character Building yang pada akhirnya akan melahirkan para generasi pemimpin yang pancasilais.
“Saya berterima kasih kepada kepada seluruh panitia yang mendesain kegiatan yang bertema menciptakan generasi pemimpin yang pancasilais untuk NKRI yang bermartabat, sekaligus saya mengucapkan selamat hari jadi kepada LS-ADI yang tidak terasa sudah memasuki usia ke-11,” ucapnya. (Sup)
