Palu, Alkhairaat.com – Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel), Sulkaf S. Latief, mengatakan, saat ini ekspor rumput laut di Sulawesi Selatan meningkat hingga 70 persen.
Peningkatan ekspor ini terjadi karena dipicu oleh naiknya harga dan nilai rumput laut di pasar Internasional.
“Untuk rumpur laut memang setiap harinya dilakukan ekspor. Dan 70 persen dari total ekspor kontainer Sulsel diantaranya memang dari rumput laut dan sisanya seperti ikan dan sebagainya,” ujarnya, sebagaimana dilansir dari Antaranews.com, Senin (11/9).
Latief mengatakan, hari ini rumput laut menjadi komoditas primadona di mata masyarakat, disebabkan harga pasar internasional telah menembus Rp.12 ribu. Angka ini, lanjutnya, melebihi harga yang diharapkan masyarakat.
“Kita berharap lonjakannya semakin besar karena harganya juga lebih tinggi. Rumput laut itu memang paling tergantung harga. Kita sebenarnya hanya berharap harganya 9 ribu hingga 10 ribu, namun ternyata bisa menembus Rp.12 ribu. Harga ini tentu sangat jauh dibandingkan saat sulit yang hanya seharga Rp.6 ribu,” jelas Latief.
Sulkaf menambahkan, pihaknya akan terus menjaga tingkat ekspor dari produk andalan Sulsel tersebut.(Sup)