Palu, Alkhairaat.com – Ketua Utama Alkhairaat, Alhabib Saggaf bin Muhammad Al-jufri, meresmikan Bayt Fatimah Azzahrah Pondok Pesantren (Ponpes) Putri Alkhairaat Madinatul Ilmi Dolo, Ahad (10/9).
Dalam amanat yang disampaikan pada peresmian tersebut, Alhabib Saggaf mengharapkan peresmian ini menjadi perhatian dan dorongan bagi orang tua untuk mendaftarkan anak-anak mereka untuk menimba ilmu pengetahuan di pesantren.
“Semoga, insyaallah, pertemuan kita kali ini dalam rangka peresmian Bayt Fatima Azzahrah, Pondok Pesantren Putri Alkhairaat Madinatul Ilmi Dolo, akan menjadi dorongan bagi kita dan orang-orang yang lain agar mereka mempunyai perhatian menyekolahkan anaknya di pesentren,” ujar Alhabib Saggaf.
Pada kesempatan yang sama, Alhabib Saggaf juga menginformasikan bahwa Ponpes Madinatul Ilmi kini telah berusia 25 tahun. Dengan keputusan yang ditetapkan pada forum Muktamar Alkhairaat, ponpes ini dibangun dengan tujuan untuk menciptakan tenaga guru yang peham dalam pendidikan agama.
“Madinatul ilmi artinya kota ilmu. Jadi, siapa yang masuk di Ponpes Madinatul Ilmi insyaallah dapat berakah”, ujarnya.
Berbeda dengan Ponpes Putra, Ponpes Putri Madinatul Ilmi baru berusia 5 tahun. Pendirian ponpes putri ini, menurut Alhabib Saggaf, direalisasikan berdasarkan dorongan dari ibu-ibu.
Bagi Alhabib Saggaf, mendirikan ponpes putri bukan perkara mudah. Ia mengibaratkan wanita serupa gelas yang mudah pecah, sehingga harus dijaga dengan penuh kehati-hatian. Akan tetapi, meski berat, dengan mempertimbangkan tuntutan dari kaum ibu dan disertai dengan niat yang tulus, Alhabib Saggaf membuka Ponpes Putri Madinatul Ilmi.
Dalam amanatnya pada peresmian Bayt Fatimah Az-Zahra, Alhabib Saggaf tidak lupa menyelipkan tausiah keagamaan. Ia mengajak seluruh hadirin dan masyarakat pada umumnya untuk senantiasa bersyukur dengan mengucap alhamdulillah, baik dalam kondisi senang maupun susah. (Syur)