Home Hukum Basria: Poin Pancasila Tidak Ajarkan Tindakan Korupsi

Basria: Poin Pancasila Tidak Ajarkan Tindakan Korupsi

952
0
SHARE
Basaia Panjaitan

Palu, Alkahiraat.com – Wakil ketua Komisi Pemberantas Korupsi (KPK), Basaria Panjaitan, mengungkapkan bahwa dalam poin-poin pancasila tidak mengajarkan perilaku tindakan korupsi.

Basria mengatakan, poin-poin yang tertera di Pancasila dari sila pertama sampai kelima mengandung anti korupsi bukan menganjurkan untuk korupsi. Jadi, menurutnya, para pelaku korupsi menandakan bahwa mereka bukan pancasilais.

“Kita tahu hampir semua dari (sila) nomor satu sampai lima sebenarnya itu semuanya anti-korupsi, mereka yang melakukan korupsi berarti bukan Pancasilais.” kata Basaria, usai mengikuti upacara hari kesaktian pancasila di halaman depan kantor KPK, di Kuningan , sebagimana di lansir dari Kompas.com, Senin (2/10).

Basria menjelaskan, pada sila pertama yang berbunyi Ketuhanan Yang Maha Esa, sila ini tidak pernah mengungkapkan tentang korupsi bahkan tidak ada agama yang menganjurkan penganutnya untuk bertindak korupsi.

Pada sila kedua, lanjut Basria, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, sila ini mengindikasikan untuk melahirkan suatu prinsip yang adil bagi setiap manusia, bukan perilaku dan tindakan korupsi, sehingga masyarakat bisa sejahtera di barbagai bidang terutama dalam hal pendidikan dan kesehatan.

“Menurut penelitian kalau korupsi tidak ada di Indonesia, bahkan kesehatan dan pendidikan itu tidak perlu bayar, gratis untuk seluruh penduduk kita,” ujar Basaria.

Ia menambahkan, bagitu pula pada sila ke tiga, empat dan lima mengandung poin yang mengajak pada kebaikan bukan untuk melakukan korupsi.

“Sila ketiga, Persatuan Indonesia, dengan adanya korupsi menimbulkan ketidakkompakan satu sama lain. Ini bisa juga mengakibatkan keributan satu sama lain dan menimbulkan perpecahan. Korupsi itu riil sangat-sangat berbahaya. Sila keempat, bahwa korupsi bertentangan dengan prinsip musyawarah-mufakat. Dan, sila terakhir, keadilan sosial tidak akan tercapai jika ada korupsi. Enggak mungkin kan,” jelas dia.

Pada akhir penjelasannya, Basaria mengatakan sebenarnya orang yang melakukan korupsi berarti dia tidak Pancasilais dan kalau kita benar-benar memahami Pancasila itu, pasti Pancasila itu benar-benar diterapkan dalam kehidupan, dan tidak ada yang akan melakukan korupsi. (Syur)

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.