Palu, Alkhairaat.com – Guru Besar Sejarah dan Peradaban Islam Fakultas Adab Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Azyumardi Azra, menjelaskan tiga faktor penyebab mundurnya ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) dalam Islam.
Menurut Azra, yang menjadi faktor pertama adalah fragmentasi politik. “Penyebab kemunduran iptek Islam karena fragmentasi politik yang jelas mengakibatkan iptek sulit berkembang, seperti pasca perang di Baghdad,” kata penerima LIPI Sarwono Award ini, di Jakarta, dilansir Republika.co.id, Rabu (23/8).
Kedua, faktor ekonomi. Menurutnya, perekonomian dalam Islam sekarang ini tidak tumbuh akibat dampak fragmentasi politik. “Bagaimana iptek mau berkembang jika dana riset tidak ada karena ekonomi macet,” katanya lagi.
Ketiga, kata Azra, yang membuat Iptek Islam mundur, yaitu terjadinya sektarianisme di antara umat beragama. Dalam hal ini, Azra mencontohkan konteks Indonesia di mana makna toleransi belum sepenuhnya dipahami, sehingga konflik agama terjadi.
Cendekiawan yang pernah menjabat Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta periode 1998 hingga 2006 ini meminta umat Islam agar mengedepankan dialog. Dengan dialogi yang demokratis, umat Islam akan maju, khusunya di Indonesia. (Syur)